Bus Listrik Dikandangkan, Rutenya Digantikan Bus Trans Semanggi Suroboyo Mulai Pekan Ini

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Hilangnya bus listrik dari jalanan Surabaya, segera mendapatkan pengganti. Ini setelag Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memberikan solusi sementara tidak beroperasinya bus listrik rute Purabaya-Kenjeran selama dua pekan terakhir, dengan menerjunkan Bus Trans Semanggi Suroboyo dari rute lain mulai pekan ini.

Kesepakatan ini diambil pada pertemuan antara perwakilan masyarakat pengguna transportasi umum, Damri selaku operator bus listrik, Kemenhub dan institusi yang berkepentingan. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Dishub Surabaya, Jumat (13/1/2022).

Bus Trans Semanggi yang akan diperbantukan tersebut berasal dari koridor 2, Lidah Wetan hingga Kejawan Putih Tambak. "Kemenhub akan mengupayakan maksimal 5 unit bus Trans Semanggi Suroboyo untuk diperbantukan di koridor 3 atau rute bus listrik yang saat ini kosong," kata Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Surabaya, Ali Mustofa.

Sekalipun dari sisi jumlah masih di bawah bus listrik yang biasanya melayani rute ini (11 bus), namun pelayanan diupayakan tetap optimal. Menurut Ali, salah satu yang akan terdampak adalah waktu tunggu di halte atau pun jarak antar keberangkatan. "Sudah dilakukan survey terkait jarak waktu tempuh dan jumlah halte. Juga menghitung headway," terangnya.

Tarif penumpang akan sama yakni Rp 6.200. Pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait layanan Trans Semanggi Suroboyo di koridor 3. "Kalau ada feedback hasil survey. Paling lambat kalau tidak Senin ya Rabu. Tergantung juga keputusan Kemenhub. Segera kami informasikan di masing-masing halte di koridor 3," tutur Ali.

Bus ini akan menggantikan sementara bus listrik yang saat ini tengah dalam evaluasi baterai hingga kontrak. Pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu pengoperasian kembali bus listrik di Kota Pahlawan.

"Sampai saat ini masih dilakukan evaluasi mulai dari operatornya, produknya, kecepatan charger hingga kapasitas baterai. Kami belum bisa pastikan kapan beroperasi kembali, semoga awal Februari bisa jalan lagi (bus listrik),"ujarnya.

Trans Semanggi Suroboyo di koridor 1 dan 2 selama ini dioperatori oleh PT Seduluran Bus Suroboyo (SBS). Sedangkan bus listrik untuk Trans Semanggi di koridor 3 dioperatori Damri.

Anggota komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma sepakat dengan rencana pengisian rute koridor 3 dengan Trans Semanggi Suroboyo. Menurutnya langkah tersebut tepat untuk melayani penumpang. "Asalkan tidak menganggu koridor lamanya (korido 2) Trans Semanggi Suroboyo beroperasi di koridor 3. Saya sepakat karena banyak yang menunggu kejelasan layanan ketika bus listrik tidak beroperasi," kata William.

William juga meminta secepatnya pengganti bus listrik beroperasi. Sebab di kawasan tersebut terdapat kampus, pusat perbelanjaan hingga instansi. Apabila hingga bulan depan tidak ada kepastian dari Kemenhub dan Damri soal bus listrik, ia meminta Suroboyo Bus mengambil alih. "Saya rasa Suroboyo Bus tepat sebagai operator bus listrik menggantikan Damri," ujarnya. ****