Berita Pamekasan

KRONOLOGI Kekerasan Polisi di Pamekasan Madura, Suruh Teman Gauli Istrinya Usai Dicekoki Sabu

Dilaporkan istri karena kelakuan menyimpang, anggota Satsabhara Polres Pamekasan ditangkap anggota Bidang Propam Polda Jatim.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Kuswanto Ferdian
Mapolres Pamekasan. Dilaporkan kelakuan menyimpang, anggota Satsabhara Polres Pamekasan ditangkap anggota Bidang Propam Polda Jatim. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Aiptu AR, anggota Satsabhara Polres Pamekasan ditangkap anggota Bidang Propam Polda Jatim, Selasa (3/1/2023).

Ditangkapnya polisi asal Pamekasan ini, diduga terlibat kasus kekerasan seksual dan pornografi.

Kini, Aiptu AR menjalani penahanan khusus (Patsus) oleh Bidang Propam Polda Jatim.

Dugaan kasus asusila dan pornografi yang menjerat Aiptu AR tersebut, diketahui berdasarkan adanya surat pelayanan pengaduan (Yanduan) masyarakat yang diterima oleh Bidang Propam Polda Jatim. Dalam hal ini, adalah dari MH (41), istri sah dari Aiptu AR.

Kuasa Hukum MH, Yongky Yolies Nata mengatakan, kliennya masih berstatus istri sah AR.

Pasangan suami istri yang lagi berseteru ini telah dikaruniai dua anak, laki-laki dan perempuan.

Kepada Yongky, MH menceritakan, awal-awal pernikahan hingga dikaruniai dua anak tersebut, suaminya tidak pernah melakukan penyimpangan apa pun.

Namun memasuki tahun 2011, AR dirasa oleh MH mulai berubah sikap secara drastis.

Perubahan sikap itu mulai dirasakan, sejak AR mengajak istrinya mencicipi minuman keras.

Selain itu, AR juga diduga mengajak istrinya untuk bersetubuh secara tidak wajar.

Bahkan, AR juga disebut mengajak istrinya untuk mengkonsumsi narkoba bersama.

"Sejak 2011 juga, terlapor ketika ingin berhubungan dengan klien kami terlebih dahulu mengajak mengkonsumsi sabu-sabu bersama, baru setelah itu melakukan hubungan suami istri," kata Yongky Yolies Nata, Sabtu (7/1/2023).

Tak berhenti di situ, kisaran tahun 2014, sikap aneh AR semakin menjadi terhadap istrinya.

Yaitu mengajak istrinya untuk pergi ke sebuah klub malam di Surabaya, lalu menyuruh istrinya untuk memilih siapa saja lelaki yang disukai.

"Oknum polisi ini membebaskan klien kami untuk tidur dengan siapa saja, karena dengan seperti itu membuat dia tambah bergairah kepada istrinya," ungkap Yongky sembari bergidik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved