Berkah MBG di Bondowoso: Petani Semangka Sumringah, Omzet Melonjak

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bondowoso, Jatim, dongkrak ekonomi lokal. Petani semangka raup untung besar

|
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sinca Ari Pangistu
GEN BUAH - Harianto, petani semangka yang juga merupakan agen buah dan supplier jual beli hasil bumi semangka dan melon, RSB (Rian Semangka Balap) saat menunjukkan beberapa buah semangkanya di gudang buah Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025). Harianto mejadi salah satu penyuplai buah di sejumlah dapur SPPG di Bondowoso. 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi petani lokal.

Khususnya petani semangka, kini merasakan angin segar berkat pasokan hasil panen mereka ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Omzet petani semangka melonjak drastis, mengerek perputaran ekonomi lokal.

Harga Semangka Meroket, Petani Lega Setelah Sempat Anjlok

Hariyanto (48), atau akrab disapa Rian, seorang petani semangka sekaligus supplier semangka dan melon dengan brand Rian Semangka Balap di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso, kini bisa bernafas lega. 

6 bulan lalu, harga semangkanya sempat anjlok hingga Rp 2.500 per kilogram (kg). 

Namun, berkat MBG, harga semangkanya kini sudah menembus Rp 9.000 per kg saat dijual ke SPPG di Bondowoso.

"Sebelum ada MBG, kalau harga jatuh, harganya murah dan tak laku sampai busuk," ujar Rian, Selasa (14/10/2025), mengenang masa sulitnya.

Kini, Rian mampu memasok semangka ke satu dapur SPPG hingga tiga kali dalam seminggu, dengan sekali kirim mencapai 370 kg. 

Jika ditotal, ia bisa mengantongi sekitar Rp 10 juta lebih per minggu, dari penjualan lebih dari satu ton semangka ke satu dapur SPPG saja. 

Bahkan, ia pernah mengirimkan 1,1 ton semangka ke beberapa dapur SPPG dalam sehari.

Rian Semangka Balap: Dari Lokal Hingga Kancah Nasional

Sejak 10 bulan menjadi supplier buah semangka ke SPPG, Rian telah memasok ke 6 dapur SPPG yang sudah terbentuk, termasuk SPPG Jambesari, SPPG Dadapan di Kecamatan Grujugan hingga SPPG di Situbondo.

Untuk memastikan kualitas, Rian menjelaskan, bahwa pasokan semangka ke dapur SPPG tidak bisa sembarangan. Kualitas dan rasa menjadi prioritas utama. 

Semangka harus manis, visual merah merona dan berat berkisar 2,5 hingga 4 kgm. Semangka setengah matang akan langsung dikembalikan.

Demi memenuhi pasokan besar ke dapur SPPG, Rian menggandeng ratusan mitra petani semangka di Bondowoso, Jember hingga Lumajang. 

"20 hektare itu Bondowoso saja," jelas Rian, yang juga telah menjadi supplier semangka ke berbagai kota sejak tahun 2004, termasuk Surabaya, Jakarta dan Bali.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved