UPDATE Penculikan Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari: Detik-detik Malika Ditemukan dan Pengakuan Pelaku

Update kasus penculikan bocah 6 tahun di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ini detik-detik Malika ditemukan

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE IST/KOMPAS TV
Orang tua Malika menunjukkan foto anaknya yang dihilang (Kiri). Momen pertemuan Malika dan orang tuanya setelah 26 hari menghilang (kanan) 

"Kami bisa lihat yang bersangkutan sedang tidur di emperan. Dengan sarana teknologi bisa kami zoom (perbesar), pertajam, sehingga bisa punya pembanding," kata Komarudin.

Petujuk itu pun diperkuat dengan informasi bahwa terduga pelaku sempat diamankan di RW 5 Pademangan, Jakarta Utara.

Setelah memastikan keterangan saksi-saksi, polisi pun menetapkan pelaku masuk daftar pencarian orang (DPO).

Pencarian Dipersempit

Sekitar dua hari berselang, kepolisian pun mempertajam dan mempersempit titik pencarian dengan berbagai analisa yang dilakukan.

Polisi pun melakukan upaya pengejaran itu di kawasan pengumpulan barang bekas yang berada di Cipadu, Ciledug, Tangerang.

Meski sempat kehilangan jejak, polisi menemukan Malika berada dalam gerobak setelah menyisir kawasan itu dalam radius beberapa kilometer.

Pengakuan Pelaku Berbelit

Menurut Komarudin, kepolisian masih kesulitan mendapatkan motif penculikan lantaran keterangan pelaku yang masih berbelit-belit.

"Kekurangannya, terduga pelaku masih berbelit-belit. Mengaku bahwa dia hanya ingin jaga Malika dan sayang dengan Malika. Sehingga ingin ajak untuk bisa menemani kesehariannya," tutur Komarudin.

Berdasarkan keterangannya, pelaku mengaku tidak berniat menculik Malika.

Ia mengatakan sengaja membawa Malika lantaran ia teringat dengan anaknya.

"Saya ingat anak. Jadi, dia itu saya anggap anak saya sendiri, Pak. Begitu ceritanya," ujar pelaku yang diduga memiliki nama asli Iwan itu, saat diinterogasi di lokasi penangkapan, dilansir dari Kompas TV, Selasa (3/1/2022).

Adapun pelaku beserta Malika ditemukan di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang. Pelaku sendiri merupakan pemulung atau dikenal dengan "manusia gerobak".

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved