Berita Pasuruan

KRONOLOGI Santri Dibakar di Pasuruan Setelah Dituduh Mencuri: Pakai Pertalite, Begini Kondisi Korban

Ini lah kronologi santri pondok pesantren Al-Berr, Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan  dibakar temannya. 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Musahadah
ISTIMEWA
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti. Berikut ini kronologi santri pondok pesantren Al-Berr, Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan  dibakar temannya. 

"Keadaan pelaku masih dalam perawatan. Pelaku sudah dilakukan pemeriksaan. Proses sidik tetap berjalan," jelas Yayan.

Atas kejadian pembakaran tersebut, pelaku terkena Pasal 187 KUHP Tentang Kejahatan Membahayakan Keamanan Umum.

Baca juga: Diduga Menipu Pembeli Tebu, Sekretaris Desa Asal Blitar Jadi Tahanan di Polres Tulungagung

Kasus di Rembang

Terpisah sebelumnya, seorang santri di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, berinisial AM (21), dibakar hidup-hidup oleh petugas keamanan pondok pesantren.

Akibat kejadian tersebut, korban asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, itu mengalami luka bakar parah, sekitar 80 persen.

Pelaku bernama Muhammad Izamil (20) merupakan warga Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

"Pelaku kami tangkap kurang dari 24 jam, sekarang ditahan di Polres Rembang," kata Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo dikutip dari JPNN Jateng, Jumat (19/8/2022) lalu.

Kejadian tersebut bermula ketika pelaku melakukan pengecekan di kamar santri untuk mengumpulkan handphone pada Minggu (14/8/2022).

Namun, korban dan santri lainnya merasa waktu pengumpulan handphone lebih cepat dari aturan yang ditentukan yakni pukul 18.00 WIB.

Baca juga: 240 Nyawa Melayang di Jalanan Banyuwangi Sepanjang 2022 Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Tak terima dengan aksi pelaku, korban dan teman-temannya mem-bully atau melakukan perundungan terhadap pelaku.

Terjadilah saling cekcok antara pelaku dan korban.

"Sebelum waktunya pelaku datang meminta handphone, saat itu pelaku di-bully sama teman-temannya," ujarnya.

Keesokan harinya, pelaku menemukan bekas putung rokok di lemari pakaiannya dan mencurigai korban yang menaruhnya.

Saat itu, kata AKP Heri pelaku tersulut emosi kemudian membeli satu liter Pertalite untuk disiram kepada korban yang masih tertidur.

"Korban yang masih tidur disiram lalu disulut dengan korek api dan terbakar," tuturnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved