Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

TERNYATA Putri Candrawathi yang Minta Uang Rp 200 Juta di Rekening Brigadir J Dipindah ke Bripka RR

Ini sosok yang memerintahkan memindahkan uang Rp 200 juta di rekening Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke rekening Bripka Ricky

Editor: Musahadah
kolase kompas TV
Terungkap sosok yang minta uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J dipindah ke rekening Bripka Ricky Rizal. Ternyata Putri Candrawathi. 

"Kenapa saudara tidak tahu menahu?," tegur hakim Wahyu Iman Santoso. 

Dengan suara terbata Ridwan beralasan saat itu hasil visum awal yang dibacakan Kapolres. 

"Hasil sementara otopsi catatan dokter, pengecekan awal," katanya. 

"Apa hasil visum?," cecar hakim. 

Ridwan menjelaskan saat itu ada tembakan masuk 7 lubang dan keluar 6 lubang.

Ada 1 proyektil yang masih di dalam tubuh dan enam sudah keluar.

Namun, saat ditanyakan dimana saja tembakan itu, RIdwan mengaku lupa membawa catatan. 

"7 tembakan, ada di dada, kepala belakang ke depan (keluarnya dari hidung)," ujar Ridwan sambil berjanji akan membawa data-datanya di persidangan berikutnya. 

Majelis hakim juga menanyakan latar belakang Ridwan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan yang ternyata baru enam bulan berjalan. 

Hakim juga menanyakan latar belakang pendidikannya hingga rencana bisa promosi menjadi kapolres. 

"Saudara sudah mengikuti Sespim. Tapi sekarang saudara di Yanma. Tertunda kan jadinya, karena saudara dianggap tidak profesional. Sekarang saudara merasa rugi tidak?," tanya hakim.  

Ridwan pun mengakui hal itu. 

"Kalau saudara rugi. Ceritakan semua yang saudara ketahui, ndakak usah ditutup-tutupi.

"Kenapa tengak-tengok ke belakang. macam kayak masih ada beban?  beban apa lagi?.

"Kan saudara sudah mengatakan merasa rugi kan?," seru hakim ketua. 

"Betul yang mulia," ucap Ridwan. 

"Karena saudara dianggap yang mengetahui TKP yang pertama.

Ceritakan apa yang saudara alami," seru hakim diikuti anggukan kepala Ridwan.

Akui Ferdy Sambo Ikut Menembak Brigadir J

Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit. Ada lima kesaksian AKBP Ridwan mengungkap siasat Ferdy Sambo.
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit. Ada lima kesaksian AKBP Ridwan mengungkap siasat Ferdy Sambo. (Kolase Kompas.com)

Pada kesempatan itu, Ridwan mengakui jika Brigadir J tewas ditembak Bharada Richard dan Ferdy Sambo.

Awalnya hakim anggota bertanya kepada Ridwan cerita apa yang dia dapat saat melakukan penyelidikan awal kasus tersebut dari Ferdy Sambo.

"Disuguhi juga seperti yang kamu ceritakan bahwa terjadi tembak menembak antara Eliezer dengan Yosua sepeti yang kamu lakukan tadi. Sampai berapa lama cerita itu ada dibenakmu? Berapa lama tertanam?" tanya Hakim.

"Sampai dengan perjalanan proses pemeriksaan itu sampai di Polda Metro juga masih sama, sampai di Bareskrim masih sama," jawab Ridwan.

Setelah itu, Ridwan mengakui jika cerita tembak-menembak yang diskenariokan Ferdy Sambo tidak sesuai dengan faktanya.

"Yang benar yang mana menurut kamu?" tanya Hakim kembali.

 "Yang kami ikuti saat ini, yang masih kami ikuti  bahwa memang terjadi ada bukannya terjadi peristiwa tembak menembak tapi peristiwa," ucap Ridwan.

"Nggak usah sungkan," timpal Hakim.

"Peristiwa menembak, Yosua ditembak. Seperti itu," ucap Ridwan.

"Oleh siapa?" ungkap Hakim.

"Oleh Bharada E dan FS (Ferdy Sambo)," tutur Ridwan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Ada Pemindahan Rp 200 Juta dari Rekening Brigadir J ke Ricky Rizal Pasca Penembakan

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved