Tragedi Arema vs Persebaya
Mahasiswi Asal Pulau Bawean Gresik Korban Tragedi Arema vs Persebaya, Begini Kondisinya
Mahasiswi berusia 21 tahun itu masih trauma paska peristiwa yang menelan ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Namun saat kerusuhan pecah disertai tembakan gas air mata kedua temannya sempat mengajak lari karena dikira mercon.
Ternyata asap yang keluar terus menerus membuat matanya perih.
Penglihatannya terganggu. Hingga akhirnya Diby menjauh menuju pintu keluar. Disana terlihat berdesakan.
Mau tidak mau dia harus keluar dengan kondisi kedua matanya perih akibat gas air mata.
Saat berjalan menuruni anak tangga dan berdesak-desakan, tubuhnya mulai oleng.
Ia tidak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya pasrah ditindih suporter karena semua berebut keluar stadion.
Seingatnya, ada seorang lelaki langsung menarik satu persatu korban.
Hingga pada akhirnya Diby berdiam di suatu tempat dan keluar dengan selamat.
"Dua temannya selamat. Ada yang mengalami luka lecet dan ada yang kakinya sampai dijahit," imbuhnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA