UPN Veteran Jatim Raih Apresiasi Nasional atas Hilirisasi Riset dan Inovasi

UPN Veteran Jatim di Surabaya, diapresiasi Dirjen Dikti atas hilirisasi riset dan inovasi yang telah dimanfaatkan masyarakat di lebih dari 200 daerah

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
Istimewa
IINOVASI - Dirjen Dikti Kemenristek, Prof Dr Khairul Munadi, S.T. M.Eng. bersama Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof Dr Ir Akhmad Fauzi, M.MT., IPU., ASEAN.En saat meninjau stan pameran inovasi UPN Veteran Jawa Timur dalam Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025, Kamis (20/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • UPN Veteran Jatim di Surabaya, diapresiasi nasional atas keberhasilan hilirisasi riset.
  • Lebih dari 2.000 hak cipta dan 500 desain industri telah dimanfaatkan publik.
  • Kampus dorong startup dan kurikulum industri sebagai solusi pengangguran.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - UPN Veteran Jawa Timur (UPNVJT) mendapat apresiasi positif atas keberhasilannya mendorong hilirisasi riset, dan menghadirkan inovasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. 

Pengakuan ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof Dr Khairul Munadi, saat meninjau stan inovasi UPNVJT dalam Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025, Kamis (20/11/2025).

Dinilai Berhasil Hasilkan Produk Riset yang Dimanfaatkan Masyarakat

Prof Khairul menilai, UPN Veteran Jatim sebagai contoh perguruan tinggi yang sukses menerjemahkan hasil penelitian menjadi produk nyata. 

“Saya lihat cukup banyak produk penelitian UPN Jatim yang sudah dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Ini sangat bagus karena terbukti sistem pendidikannya memberikan dampak nyata,” ujarnya.

Dorong Kampus Hadirkan Solusi Konkret bagi Persoalan Bangsa

Prof Khairul menegaskan, bahwa kampus saat ini tidak cukup hanya menghasilkan kajian teoritis. 

Perguruan tinggi dituntut menghadirkan solusi konkret bagi persoalan nasional, termasuk pengangguran. 

Ia menilai, orientasi kampus seharusnya tidak sebatas perangkingan, melainkan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

2.000 Hak Cipta dan 500 Desain Industri Telah Dimanfaatkan Publik

Rektor UPNVJT, Prof Dr Ir Akhmad Fauzi, menjelaskan hilirisasi riset telah menjadi fokus utama kampus dalam beberapa tahun terakhir. 

Upaya tersebut, menghasilkan lebih dari 2.000 hak cipta dan paten, serta sekitar 500 desain industri yang telah digunakan masyarakat di 205 daerah di Indonesia.

“Hasil penelitian yang dimanfaatkan langsung industri dan masyarakat sudah cukup banyak, namun tetap akan kami tingkatkan setiap tahun,” ujarnya.

Menurut Prof Fauzi, penerapan hasil riset dilakukan melalui program pengabdian masyarakat, kerja sama dengan industri, hingga pendampingan pengembangan startup yang dinilai mampu membuka peluang kerja baru.

Perkuat Startup sebagai Solusi Pembukaan Lapangan Kerja

UPNVJT juga aktif mendorong tumbuhnya industri rintisan berbasis inovasi mahasiswa dan dosen. 

Prof Fauzi menyebut, potensi startup sangat besar dan berperan penting dalam mengurangi pengangguran.

Lewat konsistensi hilirisasi riset dan inovasi berbasis manfaat, UPNVJT berharap kontribusinya bagi masyarakat dan dunia industri semakin kuat di masa mendatang.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved