3 FAKTA Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Tak Akur Dibeber DPR, Soal Anak KSAD dan Capres

Sejumlah fakta terungkap dari kabar ketidakharmonisan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdur

Editor: Musahadah
kolase TV Parlemen/tribun
Anggota DPR Effendi Simbolon membeber ketidakharmonisan Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurachman. Ini fakta-faktanya. 

1. Kasus Brigjen I tak diproses

Effendy menyebut ada pembangkangan di tubuh TNI. 

Pembangkatangan dan ketidakpatuhan ini lah yang akan memporak-porandakan TNI.

Dia mencontohkan adanya kasus pembakaran mayat-mayat di Papua yang melibatkan oknum berinisial Brigjen I.

Menurutnya, tersangka Brigjen I sampai sekarang tidak bisa diproses hukum oleh institusi TNI sendiri. 

"Ada apa pembangkangan ini.

Kenapa terjadi pembangkangan-pembangkangan di tubuh TNI." katanya. 

2. Anak KSAD tak lolos Akmil

Effendy juga mengungkap, ketidakharmonisan antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung juga diwarnai kabar tidak lolosnya putra KSAD dalam seleksi calon perwira Akademi MIliter (Akmil).  

"Saya ingin penjelasan dari Jenderal TNI Andika dan Jenderal Dudung Abdurachman.
Ada apa terjadi disharmoni begini. ketidakpatuhan.
Sampai urusan anak KSAD gagal jadi Akmil jadi isu," katanya. 

Effendi pun mempertanyakan kenapa isu itu menjadi liar.

"Emang kalau anak KSAD kenapa? emang harus masuk?.
Emang kalau anak presiden harus masuk.
Siapa bilang, ketentuan siapa?

"Jangan seperti ini, kalau ketentuan mengatakan tidak ya tidak.
Tidak ada diskresi," ungkapnya. 

3. Singgung Capres

Dikatakan Effendy, isu ketidakharmonisan di tubuh TNI selalu terjadi berulang-ulang. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved