BAHAYA Pecatan TNI Yotam Bugiangge Membelot ke KKB Papua, Pengamat Intelijen Singgung Tactical Gap
Membelotnya pecatan TNI Yotam Bugiangge ke KKB Papua akan menimbulkan potensi bahaya. Penyebab membelotnya diungkap pengamat.
Setelah itu, mereka melarikan diri dari kejaran aparat gabungan TNI dan Polisi.
"Mereka sudah geser atau keluar dari lokasi kejadian, dan saat ini TNI-Polri masih melakukan upaya dan strategi penangkapan terhadap Egianus dan kelompoknya," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Timika, Rabu (20/7/2022).
Lalu, bagaimana nasib pecatan TNi Yotam Bugiangge setelah terdeteksi ikut mendalangi pembantaian?
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring memastikan bahwa yang bersangkutan saat ini telah dipecat sebagai anggota TNI.
"Sudah desersi dan dan sudah diputuskan hakim sudah PTDH alias pecat," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (19/7/2022).
Menurut Jo, sapaannya, Yotam membawa satu pucuk senjata api jenis SS2 dan diperkirakan kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.
Setelah dipastikan bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Yotam dipastikan tetap menjadi incaran Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pangdam sudah menyampaikan untuk mencari yang bersangkutan. Jadi meski sudah dipecat, tidak membuat kewenangan dari Pomdam untuk mengejarnya," kata dia.
Selain mencari incaran Pomdam Cenderawasih, Yotam juga menjadi buruan Polda Papua.
"Hidup atau mati mereka segera ditangkap karena meresahkan warga Nduga dan sekitarnya," tegas Kombes Kamal.
Menyoal senjata rampasan yang digunakan Egianus Kogoya, kata Kamal, hingga kini masih dalam penelusuran.
Sementara itu, situasi terkini di Distrik Kenyam berangsur aman dan kondusif.
"Aktivitas warga berjalan lancar. Kepolisian hadir untuk memberikan perlindungan. Hari ini ada dua regu personel Satgas Damai Cartenz dari Polres Mimika menuju ke Nduga," pungkasnya.
Siapa Yotam Bugiangge?
Yotam merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya sejak 21 Desember 2021.