DETIK-DETIK 6 Orang Diduga Intelijen Asing Ditangkap di Wilayah Perbatasan, Berikut Kasus Sebelumnya

enam orang diduga intelijen asing di Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (20/7/2022).

Editor: Musahadah
istimewa
TNI AL menangkap 6 orang diduga intelijen asing di Nunukan, Kalimantan Utara. Berikut kronologi dan kasus sebelumnya. Foto kanan: ilustrasi paspor. 

Kedubes Bulgaria di Jakarta menyatakan bahwa paspor milik Gilchalan adalah palsu.

Kedubes Bulgaria membantah Gilchalan adalah warga negara Bulgaria.

Sementara itu, Kedubes Iran di Jakarta mengaku bahwa Gilchalan adalah warga negara Iran.  

Tim Kompas.id berusaha mengonfirmasi informasi terkait Gilchalan ke Kedubes Iran sejak Senin (29/11/2021). Namun, hingga Rabu (8/12/2021), belum ada konfirmasi resmi atas pertanyaan yang dikirim. Gilchalan lantas ditahan atas dugaan penggunaan paspor palsu.

Dia telah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang.

Pada pertengahan September, Gilchalan divonis dua tahun penjara dan denda sebesar RP 100 juta.

Gilchalan berusaha mengajukan banding atas vonis tersebut. Namun, upaya bandingnya ditolak pada November lalu.

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto mengatakan, sejumlah bukti seperti paspor palsu, belasan ponsel, foto pejabat, dan pindaian puluhan paspor biasanya berkaitan dengan tanker MT Horse mengindikasikan bagian dari operasi intelijen.

Bagi seorang wisatawan, koleksi belasan ponsel tergolong tidak wajar.

Namun, bagi seorang agen intelijen, itu hal biasa dalam beroperasi.

Dihubungi terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal (Pol) Andi Rian mengatakan, belum ada kasus terkait dugaan operasi intelijen oleh Gilchalan yang ditangani Kepolisian.

Namun, ia mengakui informasi soal Gilchalan sudah sempat didiskusikan. "Baru sebatas diskusi. Belum kelihatan unsur pidana," katanya.  

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AL Tangkap 6 Orang Diduga Intelijen Asing di Kaltara"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved