Ibadah Haji 2022
Kisah Orang Indonesia Jual Lontong Pecel di Makkah, Rela Diobrak Tetapi Dijemput Toyota RAV Terbaru
dikejar-kejar petugas ini orang tidak punya. suaminya yang juga orang Gresik menjemput dengan Toyota RAV putih terbaru.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Deddy Humana
Roniyah dan Sri pun kabur, dagangan mereka ditinggal begitu saja. Tetapi lima menit kemudian Roniyah datang lagi. "Masukin duitnya Pak, masukin duitnya," ujar Roniyah setengah berbisik, Rabu (13/7/2022).
Bila tertangkap tangan menerima uang itu, Roniyah bilang ia bisa diangkut. Roniyah kemudian berbisik lagi. "Lemparkan duitnya ke tas plastik warna biru itu ya Pak," katanya.
Wartawan SURYA pun melemparkan uang 80 riyal untuk 15 paket makanan dagangan Roniyah. Selepas Baladiya pergi, Roniyah sudah siap mengamankan semua dagangannya.
"Ya begini resikonya. Pokoknya kalau mereka datang, jangan ngeyel. Segera pergi saja. Kalau dagangan bisa diganti, kalau sudah kena denda sulit bayarnya, mahal, " kata Sri, warga Gresik yang jual bakso dan gorengan.
Tetapi jangan salah, tidak semua WNI yang berjualan sampai harus dikejar-kejar petugas ini orang tidak punya. Saat Sri pamit misalnya, suaminya yang juga orang Gresik menjemput dengan Toyota RAV putih keluaran terbaru.
Menjaga selera makan di tanah orang, memang gampang-gampang susah. Apalagi kalau dilakukan dalam tempo relatif lama seperti berhaji. Mulai jamaah haji reguler, haji khusus, sampai pejabat sekaligus.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Coumas misalnya, ternyata tidak bisa lepas dari menu andalannya kalau rasa susah makan menerpa di Tanah Suci. Nining Suryaningsih, juru masak di kantor urusan haji Indonesia di Makkah, membocorkan menu rahasia sang menteri untuk merangsang selera makan.
Yaqut meminta disediakan menu itu setiap hari. Apa itu? Mie rebus instan rasa kaldu ayam! ****