4 Kejanggalan Tewasnya Brigpol Josua di Rumah Irjen Ferdy Sambo Versi Keluarga, Tak Ada Izin Autopsi

Tewasnya Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigpol Josua di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo meninggalkan kejanggalan.

Editor: Musahadah
istimewa/tribun jambi
Brigpol Josua tewas ditembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Keluarga ungkap kejanggalan tewasnya Brigpol Josua. 

“Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar,” katanya.

Dalam baku tembak itu, Brigadir Yosua melepaskan tujuh kali tembakan kepada Bharada E.

Sementara, Bharada E membalas dengan dengan kali tembakan.

Brigadir Yosua tewas, sementara Bharada E tidak terkena tembakan karena berlindung di tempat yang lebih tinggi.

 “Walaupun lima tembakan, ada satu tembakan yang mengenai tangan dan tembus ke badan. Kalau dibilang ada tujuh lubang tapi lima tembakan itu ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk sayatan itu,” Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan.

Sementara itu, kasus penembakan itu mendapat perhatian dari Indonesia Police Watch (IPW).

IPW mengatakan, di jenazah Brigadir Yosua ditemukan ada luka sayatan di badannya.

Pihak IPAW menilai peristiwa ini cukup aneh. IPW mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Pencari Gabungan Pencari Fakta untuk mengusut kasus tewasnya Brigadir J setelah terlibat dalam baku tembak. (tribun jambi/tribunnews/kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ayah Brigadir Yosua Ungkap Sejumlah Kejanggalan, Autopsi Tanpa Izin dan Minta CCTV Dibuka

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved