4 Kejanggalan Tewasnya Brigpol Josua di Rumah Irjen Ferdy Sambo Versi Keluarga, Tak Ada Izin Autopsi
Tewasnya Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigpol Josua di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo meninggalkan kejanggalan.
Kemudian, mereka juga melarang pihak keluarga untuk mendokumentasikan kondisi korban saat pertama kali tiba di rumah duka.
"Awalnya kita dilarang, tapi mamaknya maksa mau lihat dan pas dilihat saya langsung teriak lihat kondisi anak saya badannya lebam, mata kayak ditusuk dan ada luka tembak," sebutnya.
Samuel merasa terpukul dengan kondisi anaknya tersebut.
Ia bilang, , jika memang ditemukan kesalahan terhadap anaknya, tidak seharusnya diperlakukan dengan hal tersebut.
"Misalnyapun anak saya salah, ya jangan disiksa begitu," pungkasnya.
Penjelasan Polisi

Pihak Polri akhirnya bicara terkait Brigadir Yosua atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tewas ditembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Selain luka tembak, di tubuh Brigadir Yosua terlihat ada luka sayatan.
Pihak Polri menjelaskan, sayatan di tubuh jenazah Brigadir Yosua terjadi akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.
Hal itu dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
“Itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” katanya, Senin (11/7/2022).
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, proyektil yang ditembakan itu mengenai tubuh Brigadir Yosua sehingga membuat luka seperti sayatan.
Menurut Brigjen Pol Ahmad Ramadhan baku tembak terjadi antara Brigadir Yosua dan Bhadara E.
Hal itu dipicu tindakan Brigadir Yosua yang diduga melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo.
Selain itu, kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Brigadir Yosua juga menodongkan senjata pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo.