Berita Lamongan
Jelang Idul Adha, Harga Tomat dan Bawang Merah di Pasar Tradisional Lamongan Naik
Sepekan jelang Idul Adha 1443 H, harga sejumlah komoditi di pasar tradisional Kabupaten Lamongan naik
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Sepekan jelang Idul Adha 1443 H, harga sejumlah komoditi di pasar tradisional Kabupaten Lamongan naik tak terkendali.
Bahkan kenaikan itu terjadi hampir setiap hari, seperti harga bawang merah, tomat dan cabai merah.
Sementara cabai rawit sejak sebulan lalu sampai saat ini bertahan di angka Rp 100 ribu perkilogram.
Satu di antara sejumlah pedagang di Pasar Sidoharjo, Zumroh mengungkapkan, bawang merah dan tomat adalah komoditi yang terus mengalami kenaikan.
Dari sebelumnya harga tomat yang sebelumnya Rp 8 ribu terus merangkak dari Rp 12 ribu, Rp 15 Ribu, kini mencapai Rp 20 ribu perkilogram.
"Harga tomat sekarang ini sudah mencapai Rp 20 perkilogram," ungkap Zumroh, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Ribuan Siswa se-Jatim Ikuti Lomba Pra Ujian Kenaikan Kelas
Sementara harga bawang merah, menurutnya juga terus naik, dan sekarang harganya sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram.
"Harga bawang merah itu setiap hari naik, rata-rata Rp 2 ribu perkilo, hingga sekarang harganya Rp 60 perkilogram," kata Zumroh.
Bahkan ada yang menjual di atas Rp 60 ribu perkilogram. Sementara harga cabai merah juga mengalami kenaikan harga tembus diangka Rp 80 ribu perkilogram.
"Kemarin harganya hanya Rp 65 perkilogram," kata Khumaimah.
Bahkan di lapak Khumaimah ini, untuk bawang merah dijual lebih mahal yakni, Rp 70 ribu.
Ia hanya memberikan alasan, karena kulakan sudah tinggi, sehingga harus menyesuaikan dengan harga jual.
Sementara itu, emak-emak yang bertandang ke pasar tradisional untuk membeli sejumlah kebutuhan komoditi mengaku lelah mendapati harga kebutuhan dapur yang terus naik.
"Terus gimana lagi, inginnya harga itu ya diturunkan. Masak kita-kita (ibu rumah tangga) selalu dihadapkan dengan kenaikan harga yang silih berganti. Kesel mas," gerutu seorang ibu, Lilik Umi saat belanja di Pasar Sidoharjo, Senin (4/7/2022).
Kenaikan harga sejumlah komoditi dirasakannya sangat memberatkan.
Baca juga: Cak Ji Ajak Emak-Emak Kader Suroboyo Hebat Laksanakan Tugas dengan Riang Gembira
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Aktivitas-pedagang-di-Pasar-Sidoharjo.jpg)