Berita Surabaya

Ribuan Siswa se-Jatim Ikuti Lomba Pra Ujian Kenaikan Kelas

Rumah Pangan Kita bekerjasama dengan bankjatim, kembali menggelar lomba Pra Ujian Kenaikan Kelas se-Jatim.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Rumah Pangan Kita
Para finalis menerima hadiah piala, piagam, dan minyak goreng usai mengikuti Lomba Pra Ujian Kenaikan Kelas. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ujian kenaikan kelas kerap menjadi pekerjaan orang tua dalam pendampingan belajar anak dalam menyiapkan evaluasi tahunan tersebut.

Untuk itu, Rumah Pangan Kita bekerjasama dengan bankjatim, kembali menggelar lomba Pra Ujian Kenaikan Kelas se-Jatim.

Lomba yang diikuti 4.983 siswa se-Jatim ini, melakukan beberapa proses penyaringan secara daring.

Setelah itu, baru dilakukan seleksi untuk babak final yang bertempat di Rumah Pangan Kita Jalan Karang Menjangan Surabaya, Senin (4/7/2022).

Hason Sitorus, Owner Rumah Pangan Kita mengungkapkan lomba ini diselenggarakan sebagai prasarana anak-anak persiapan untuk ujian kelasnya.

Baca juga: Dinsos Kota Blitar Verifikasi Data Penerima Rastrada, Temukan Warga Terima Dobel Bantuan

Sekaligus sebagai pembanding apakah soal yang diberikan dengan standar Jawa Timur ini lebih mudah atau lebih sulit daripada yang diberikan oleh sekolah.

"Jadi sebagai perbandingan dari masing- masing sekolah dan sebagai aktualisasi diri dalam meraih cita-cita ke depannya. Pendaftarannya sendiri dimulai dari 25 Mei 2022. Lomba ini diikuti perseorangan maupun grup (sekolah). Para peserta berasal dari 247 sekolah dari Pamekasan, Bangkalan, Jombang, Malang, Kediri, Surabaya dan juga Sidoarjo," terangnya.

Hason mengakui kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan PGRI Jatim.

Proses seleksi di babak penyisihan semifinal dilakukan secara online pada tanggal 19 Juni 2022, sebanyak 965 peserta bersaing untuk menuju final.

Hingga akhirnya pada 3 juli 2022 ini tersisa 55 peserta yang akan memperebutkan juara 1, 2, 3, harapan 1, dan harapan 2 secara offline (langsung).

Baca juga: Usai Videonya Viral, Begini Nasib Emak-emak di Lamongan yang Tutupi Nopol Motor Pakai Celana Dalam

"Pesertanya mulai SD/MI, SMP, SMA/SMK dengan hadiah jutaan Rupiah serta trophy dan sertifikat untuk seluruh peserta. Saya berharap event-event seperti ini lebih sering dilaksanakan," lanjutnya.

Untuk kategori soal, dikatakan Hason diambil dari bank induk Depdiknas dengan kategori soal Higher Order Thinking Skills atau HOTS.

Menurutnya lomba ini dikhususkan bagi peserta pra ujian kenaikan kelas yang sudah terbiasa mengerjakan soal-soal sulit.

"Siapa tahu nanti waktu ujian di sekolah itu lebih lebih sederhana, sehingga mereka hasilnya lebih bagus. Seandainya nilainya mereka jelek di lomba ini orang tua bisa memberikan support agar prestasi anaknya bisa lebih baik lagi," sambung pensiunan PNS Pemkot Surabaya ini.

Sementara itu, orang tua peserta lomba, Rahmawati menyampaikan lomba-lomba ujian seperti Tryout ini, seharusnya lebih sering diadakan.

Karena kegiatan seperti ini bisa memacu kompetensi anak-anak.

"Sekolah jangan terlalu menghabiskan dana untuk mengikuti lomba-lomba yang berkaitan dengan Adiwiyata saja,"

Bagaimanapun, para siswa juga harus diberikan porsi yang banyak untuk bertanding, menguji kemampuan mereka di event-event seperti ini.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved