Berita Malang Raya

Laba Bersih PT Selecta Selama Tahun 2021 Capai Rp 666 Juta

Dengan harga tiket Rp 40 ribu, 270 ribu pengunjung tercatat masuk ke Taman Rekreasi Legendaris Selecta.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Direktur PT Selecta, Pramono (kiri) dan Komisaris Utama PT Selecta, Dwi Nawangwulan memberikan keterangan terkait kondisi keuangan PT Selecta pada 2021. 

Saat ini, manajemen tengah fokus memperbaiki kondisi internal Pasca badai pandemi yang berkecamuk pada 2020-2021.

Komisaris Utama PT Selecta, Dwi Nawangwulan menyatakan ada perubahan AD/Art di PT Selecta.

Maka dari itu dilaksanakan RUPS Luar Biasa, yang juga bersamaan dengan RUPS Tahunan.

"Jadi RUPS yang kami lakukan biasanya itu adalah tahunan, kali ini RUPS Luar Biasa karena ada perubahan AD/ART," paparnya.

Dwi cukup optimis menyongsong tahun ini dan tahun depan.

Baca juga: Banyak Kabel Belum Dipindahkan, Pembangunan Jembatan Baru Ngujang 1 Tulungagung Tertunda

Kondisi yang telah membaik membuat sektor pariwisata kembali bergairah. Kondisi keuangan perusahaan pun membaik.

"Pada tahun buku 2021, kami masih mencatat laba bersih turun sedikit dibanding 2020. Sekarang per lembar Rp 75 ribu devidennya. Tahun 2020 Rp 80 ribu," ujarnya.

Perbaikan internal menjadi skala prioritas seperti perbaikan fasilitas, pembaharuan wahana dan desain tempat wisata.

Ke depannya, PT Selecta juga akan memperbaiki pasar wisata yang sejatinya sudah direncanakan sejak sebelum pandemi.

"Dulu direncanakan Rp 15 miliar. Kami sudah DP baja, Rp 1 m lebih, namun kemudian ada pandemi sehingga tertunda," ungkapnya.

Pasar tersebut akan menjual berbagai macam kebutuhan wisatawan, mulai dari kerajinan tangan, olahan makanan hingga hasil bumi dari Kota Batu.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved