Arisan bodong di Surabaya

13 Orang Kehilangan Rp 1,1 Miliar Kena Tipu Arisan Bodong, Ini Sosok Pelaku Anggrita Putri Khaleda

Seorang korban arisan bodong membongkar modus Anggrita Putri Khaleda menarik nasabah agar tergiur dengan sistem investasi yang ditawarkan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Iksan Fauzi
Istimewa Polda Jatim
Sebanyak 13 orang yang menjadi korban ngaplo ditipu Anggrita Putri Khaleda. Dari para korbannya itu, Anggrita untung Rp 1,1 miliar bermodus arisan dan investasi, ternyata bodong. 

Namun, saat bisnis arisannya mulai bermasalah dan dikejar-kejar oleh ratusan orang korban untuk dimintai pertanggungjawaban atas uang yang telah disetor.

Pada bulan Maret 2022, tersangka memutuskan pindah tempat tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kota Denpasar, Provinsi Bali.

"Di Bali ngontrak di Denpasar. Awalnya di Wiyung, dengan adanya masalah dia kabur ke Bali. Sudah di Bali selama 2 bulan," pungkasnya.

Mengenai uang hasil kejahatan praktik bisnis arisan bodongnya itu.

Wildan mengungkapkan, tersangka telah menggunakannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Termasuk, melunasi hutang piutang pribadi dengan pihak lain, yang membelenggunya selama ini.

"Hasil pemeriksaan uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sama membayar utang yaitu pengakuannya,"

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved