Arisan bodong di Surabaya
13 Orang Kehilangan Rp 1,1 Miliar Kena Tipu Arisan Bodong, Ini Sosok Pelaku Anggrita Putri Khaleda
Seorang korban arisan bodong membongkar modus Anggrita Putri Khaleda menarik nasabah agar tergiur dengan sistem investasi yang ditawarkan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Iksan Fauzi
Pelaku pakai tiga cara tipu korban
Anggrita menerapkan tiga cara untuk menggaet korbannya.
Cara pertama, sistem arisan reguler.
Kedua, duos atau investasi.
Ketiga, simpan pinjam.
Dari tiga sistem tersebut, tersangka berhasil menggaet sejumlah 150 orang untuk menjadi member yang dihimpunnya dalam sebuah grup WhatsApp (WA).
Namun, dalam konteks kasus tersebut, baru ada 13 orang member yang melapor ke Polda Jatim.
Mereka merasa menjadi korban bisnis arisan bodong, dengan nilai kerugian total sekitar Rp 1,1 miliar.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Wildan Albert mengatakan, tersangka memanfaatkan media sosial Instagram (IG) untuk mengajak orang lain bergabung dalam bisnis tersebut.
Tersangka membuat sebuah unggahan dalam Instastory akun IG dengan membubuhi link shortcut yang akan tersambung secara otomatis menjadi anggota WhatsApp (WA) grup, bernama Arisan Love.
"Ada link WA itu dimasukkan di (postingan) IG itu," ujarnya di Gedung Humas Mapolda Jatim, Selasa (31/5/2022).
Setelah korban masuk ke dalam grup WA tersebut. Para calon member akan ditawarkan tiga sistem arisan.
Pertama, Sistem Duos atau Investasi
Para member dapat menanamkan modalnya yang akan memperoleh keuntungan dalam waktu dekat.
"Ada yang sepuluh juta, ada yang lima juta, ada yang dua juta," kata mantan Wakapolres Tabalong Polda Kalsel itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/sebanyak-13-orang-yang-menjadi-korban-ngaplo-ditipu-anggrita-putri-khaleda.jpg)