Berita Malang Raya

Belum Ada Temuan Hepatitis Akut di Kota Malang, Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Tetap Jalan

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Sutiaji menyampaikan, sekolah tatap muka lebih efektif ketimbang proses pembelajaran daring.

surya.co.id/habibur rohman
Foto Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) siswa di sekolah selama masa pandemi covid-19 

SURYA.CO.ID, MALANG - Sekolah tatap muka di Kota Malang terus berjalan, meski kini sedang sedang merebak hepatitis akut di sejumlah daerah di Indonesia.

Wali Kota Malang, Sutiaji meminta kepada masyarakat, agar terus waspada, agar hepatitis akut ini tidak sampai mengganggu aktivitas di dunia pendidikan.

"Saya kira tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan. Perlu ada literasi soal hepatitis ini. Kita harus waspada agar tidak mengganggu sekolah tatap muka," ucap Sutiaji.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Sutiaji menyampaikan, sekolah tatap muka lebih efektif ketimbang proses pembelajaran daring.

Hal ini diketahui, dari nilai rapor siswa, saat dibandingkan sewaktu proses pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring.

"Dari hasil ujian saat daring kemarin itu, hasilnya masih belum stabil ketimbang di 2020 lalu, saat masih tatap muka,"

"Makannya kami minta Dinas Kesehatan, agar terus melakukan mitigasi. Termasuk ke camat lurah, hingga sampai RT RW," ucapnya.

Dia menambahkan, bahwa proses mitigasi telah dilakukan di Kota Malang dari dulu, dengan menggencarkan imunisasi untuk anak.

Hal ini yang sempat membuat keterlambatan capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di Kota Malang pada saat itu.

"Kemarin itu ada keterlambatan vaksin, karena menunggu terpenuhinya tahap kedua imunisasi. Mitigasi itu sudah kami lakukan di awal. Agar sasarannya lebih waspada," tandasnya. (Rifky Edgar)

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved