Hepatitis Misterius

UPDATE Hepatitis Akut Misterius Menular lewat Asupan Makanan, Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi

Hepatitis akut atau hepatitis misterius saat ini menjadi momok bagi anak-anak. Baru-baru ini, seorang anak di Tulungagung meninggal diduga terjangkit.

Editor: Iksan Fauzi
CANVA
ILUSTRASI hepatitis akut. Hepatitis akut atau hepatitis misterius menular lewat asupan makanan. Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan penjelasan. 

"Yang sekarang ini menyerang pada bayi dan anak yang sebelumnya imunitasnya bagus," jelas dia.

Dikarenakan penyebab pastinya belum diketahui, hepatitis misterius tergolong sebagai penyakit yang serius.

"Penyakitnya serius, gawat, sampai ada yang meninggal dan beberapa yang cangkok liver," tutup Guru Besar Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tersebut.

IDAI mengeluarkan panduan untuk mencegah hepatitis akut misterius pada anak.

Ada pun enam cara yang direkomendasikan IDAI untuk mencegah hepatitis misterus tersebut.

Berikut rangkuman selengkapnya:

1. Mencuci tangan

2. Mengonsumsi air bersih yang matang

3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh

4. Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya

5. Menggunakan alat makan sendiri-sendiri

6. Memakai masker dan menjaga jarak

Meski belum diketahui penyebabnya, hepatitis akut memiliki gejala yang perlu diwaspadai.

Penyebab hepatitis pada anak

Penyebab hepatitis pada anak Sama dengan orang dewasa, hepatitis pada anak juga terdapat lime janis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E.

Berikut penyebab hepatitis berdasarkan jenisnya:

1. Hepatitis A

Penyakit ini ditularkan melalui kontak oral atai terpapar feses yang sudah terkontaminasi dengan virus Hepatitis A.

Biasanya, penyakit ini menyebar ke anak-anak melalui:

  • Mengonsumsi makanan yang dibuat oleh orang yang terinfeksi yang tidak mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan kamar mandi.
  • Minum air yang terkontaminasi oleh feses yang terinfeksi.
  • Menyentuh kotoran orang yang terinfeksi atau popok kotor dan kemudian meletakkan tangan di dekat mulut Anda.
  • Wabah dapat terjadi di pusat penitipan anak.
  • Perjalanan internasional ke daerah di mana hepatitis A biasa terjadi Transfusi darah.

2. Hepatitis B

Hepatitis B menyebar ketika darah dari orang yang terinfeksi memasuki tubuh orang lain.

Penyakit ini dapat menyebar melalui jarum suntik dan instrumen tajam.

Hal ini juga dapat menyebar dengan berbagi barang-barang pribadi seperti pisau cukur dan sikat gigi.

Bayi dapat tertular virus selama kehamilan jika ibu mereka memiliki virus.

Anak-anak dapat menyebarkannya ke orang lain melalui kontak rumah tangga atau melalui goresan atau luka.

Berikut kondisi yang membuat anak bisa terkena Hepatitis B:

  • Anak-anak yang lahir dari ibu dengan hepatitis B
  • Anak-anak yang tinggal di rumah tangga di mana seseorang terinfeksi virus.
  • Anak-anak yang memiliki masalah pembekuan darah dan membutuhkan transfusi darah.
  • Anak-anak yang membutuhkan cuci darah untuk gagal ginjal
  • Remaja yang melakukan aktivitas berisiko tinggi, seperti penggunaan narkoba IV (intravena) dan seks tanpa kondom.

3. Hepatitis C

Hepatitis C melewati darah yang terinfeksi.

Penyakit ini juga bisa menular melalui kontak seksual.

Ibu juga dapat menularkannya kepada bayinya selama kehamilan.

Berikut anak-anak yang berisiko terkena hepatitis C:

  • Anak-anak yang lahir dari ibu yang memiliki virus hepatitis C
  • Anak-anak yang memiliki masalah pembekuan darah, seperti hemofilia
  • Anak-anak yang membutuhkan cuci darah untuk gagal ginjal
  • Remaja yang melakukan aktivitas berisiko tinggi, termasuk penggunaan narkoba IV (intravena) dan seks tanpa kondom.
  • 4. Hepatitis D

Jenis hepatitis ini hanya dapat terjadi pada penderita hepatitis B.

Hepatitis D dapat terjadi pada saat yang sama ketika anak Anda terinfeksi hepatitis B, atau dapat dimulai di kemudian hari.

Hepatitis D tidak dapat ditularkan dari ibu ke bayinya selama kehamilan.

Hepatitis D hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.

5. Hepatitis E

Hepatitis E disebut juga dengan hepatitis enterik.

Penyakit ini mirip dengan hepatitis A, ditularkan melalui kontak oral atau terpapar kotoran yang terinfeksi virus.

Jenis hepatitis ini biasanya tidak fatal.

Namun jika terjadi selama kehamilan, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi pada janin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Cara Penularan Hepatitis Pada Anak"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Bahaya dan Cara Mencegahnya"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: Tak Ada Kaitan Hepatitis Akut dengan Vaksinasi Covid-19"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Diduga Hepatitis Akut Dilaporkan Bertambah di Indonesia"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Hepatitis Akut yang Serang Anak-anak Menular Lewat Asupan Makanan"

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved