Berita Kediri
Kain Tenun Ikat Bandarkidul Kota Kediri Telah Mendapatkan Sertifikat HAKI
Penghargaan ini untuk para perajin tenun ikat di Kelurahan Bandarkidul yang telah merawat warisan leluhur
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kain Tenun Ikat Bandarkidul Kota Kediri telah mendapatkan Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM).
Piagam bernomor EBT35202100402 tersebut lalu diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Feronica kepada perwakilan perajin tenun ikat di stan Kota Kediri pada pameran International Handicraft Trade (Inacraft) 2022.
"Alhamdulillah ini berkat perjuangan teman-teman Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri yang telah hampir dua tahun mengawal proses ini," ungkap Bunda Fey sapaan akrab Ketua Dekranasda Kota Kediri, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Jawab Kebutuhan Pasien, RSUD dr Soegiri Lamongan Bangun Infrastruktur Lebih Banyak
Diungkapkan, penghargaan ini untuk para perajin tenun ikat di Kelurahan Bandarkidul yang telah merawat warisan leluhur mereka hingga tidak punah dan justru sekarang semakin berkembang.
"Kami di Pemkot Kediri atau Dekranasda pada khususnya, sifatnya memfasilitasi mereka agar terus berkembang dan semakin bagus mutu produknya," jelasnya.
Dijelaskan, sudah beberapa tahun terakhir fokus untuk mengembangkan kualitas tenun ikat Kota Kediri dengan menginisiasi event tahunan Dhoho Street Fashion.
Event ini salah satu tujuannya mengangkat nilai tambah produk tenun.
"Harapannya masyarakat semakin bisa menghargai produk kerajinan tangan yang memang proses pembuatannya tidak mudah," jelasnya.
Baca juga: Musim Hujan Lebih Panjang dari Prediksi Awal, BPBD Kabupaten Madiun Pantau Daerah Rawan
Hal ini senada dengan pesan Presiden Jokowi, produk kerajinan yang dibuat oleh tangan, sudah sepantasnya tidak boleh dihargai murah.
"Harga yang pantas itu juga tidak bisa didapatkan jika dibuat asal-asalan. Dengan mengikuti pameran internasional seperti Inacrft menjadi tolak ukur bahwa produk kerajinan produksi UMKM Kota Kediri tidak kalah dari produk daerah lain," jelasnya.
Sementara Erwin, pemilik merk Tenun Bandoel Kediri mengaku bangga mewakili menerima sertifikat HAKI dan bersemangat untuk terus merawat usaha yang telah diwariskan secara turun temurun oleh leluhurnya.
"Pemkot Kediri sangat perhatian pada kami, banyak sekali bantuan yang telah kami terima. Kain kami misalnya, banyak dipakai oleh desainer ternama seperti Didiet Maulana hingga Priyo Oktaviano atas jasa Bunda Fey yang menggelar event Dhoho Street Fashion. Kami juga selalu dilibatkan dalam pameran-pameran seperti Inacraft," jelasnya.