Geliat UMKM di Bekas Dolly Surabaya
Keripik Samijali, Kreasi Produk Warga Eks Dolly Surabaya yang Sudah Tembus Pasar Luar Negeri
Keripik Samiler Jarak Dolly atau biasa disingkat Samijali berdiri satu tahun setelah penutupan eks Lokalisasi Dolly.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
Masih kata Dwi, produknya sempat dibantu promosi oleh mahasiswa hingga tersebar ke Jogjakarta dan Medan.
Bahkan mencapai mancanegara seperti Belanda, Jerman, Singapura.
"Harganya bermacam-macam, ada yang Rp 12 ribu ukuran tanggung sampai Rp 17 ribu ukuran besar. Omzetnya dulu sebelum pandemi belasan hingga puluhan juta. Bahkan sempat dapat bantuan dari dosen berupa pelatihan dan alat bantu operasional," jelasnya.
Mengenai kondisi terkini, Dwi tidak membantah kalau mengalami penurunan omzet drastis.
Meski demikian, masih mendapat pendampingan dari GMH.
"Pernah dapat bantuan dari Kodim Rp 1.200.000, buat beli bahan dan disimpan. Lalu dibantu sama teman-teman UMKM lainnya promosi Keripik Samijali," ucapnya.
Dia berharap, Pemerintah Kota Surabaya turun langsung melihat kondisi terkini UMKM di Eks Lokalisasi Dolly, terutama dalam memberikan bantuan hendaklah tepat sasaran.
"Kami tidak mati, tapi masih ada. Kami tetap disurvei lewat kelurahan dan kecamatan serta dinas dinas tanya sekaligus membuat laporan kenapa sepi. Tapi setelah itu tidak ada tindak lanjut. Barang kali ada kunjungan tamu dari daerah bisa saya libatkan," tuturnya.
Sementara itu, Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama selalu memberikan dukungan terhadap UMKM dengan menjual produk-produk di hotel.
General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama Andreas Riyadi mengatakan sejak 2021, pihaknya telah bersinergi dengan salah satu pelaku usaha itu.
"UMKM ini memproduksi keripik singkong, berlokasi di Dolly dan saat ini sudah menjadi kawasan yang tertib. Ibu-ibu setempat bergotong royong membuat Produk Samijali," ujarnya, Kamis (10/3/2022).
Lebih lanjut ia menerangkan, dengan dilatih oleh mahasiswa-mahasiswa Kota Surabaya, ibu-ibu ini dapat memproduksi keripik yang enak rasanya dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.
“Dengan membantu menjual produk olahan Keripik Singkong Samijali ini, kami dapat mendukung UMKM Samijali, serta memfasilitasi tamu hotel kami yang ingin membeli oleh oleh dari Surabaya dengan harga yang ramah," ungkap Andreas.
Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya juga mempunyai menu promo menarik Keripik Samijali dan minuman olahan herbal yang diberi nama Wedang Sorok, sebagai salah satu menu Coffee Café.