Geliat UMKM di Bekas Dolly Surabaya
Bangun Fasilitas Umum untuk Hapus Stigma Negatif, Warga Minta Pemkot Fungsikan Bekas Wisma
Memanfaatkan bangunan bekas wisma yang telah dibeli Pemkot Surabaya, satu persatu sejumlah fashum mulai dibangun.
Hanya saja, ia berharap pihak Pemkot Surabaya secara konsisten melakukan perawatan terhadap beberapa fasum yang ada di sepanjang Gang eks Lokalisasi Dolly.
“Cuma, (taman bermain) kadang kalau saat hujan kan becek. Kalau didengar pihak pemkot, tolong perawatannya. Di situ memang ada bunga-bunga dan tanaman,” ungkap Nunuk sapaan akrabnya.
Baca juga: Penjual Kerupuk di Kabupaten Pamekasan Kaget Dapat Hadiah Motor Usai Vaksin Covid-19
Selain harapan untuk peremajaan fasum yang ada. Nunuk juga berharap, Pemkot Surabaya untuk segera menentukan nasib sejumlah bangunan bekas wisma yang sudah dibeli agar dapat difungsikan dengan baik untuk menunjang perekonomian warga eks lokalisasi yang juga terpuruk akibat pandemi.
Ia juga mendorong pihak Pemkot Surabaya untuk kembali menggiatkan pelatihan UMKM terhadap warga eks lokalisasi yang sedang merintis usaha.
“Kalau pemkot mungkin akan menyediakan atau membuka lapangan kerja untuk remaja-remaja eks lokalisasi, mungkin itu lebih bagus. Harapan saya eks dolly bukan terkenal sebagai lokalisasi, tapi saya ingin dolly dikenal memiliki produk UMKM yang bisa dikenal,” pungkasnya. (pam/bri/bob/fir/fai/zia)