Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERBARU KASUS SUBANG, Yosef dan Yoris Mau Buka Sekolah Lagi, Danu Ogah Bergabung dan Pilih ke Sini

Setelah vakum hampir lima bulan setelah tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, SMP dan SMK yang dikelola yayasan Yosef akan dibuka.

Editor: Musahadah
youtube Yahya Mohammed
Muhammad Ramdanu alias Danu dapat hadiah setelah dipojokkan karena sketsa pembunuh kasus ibu dan anak di Subang. Begini kabarnya sekarang 

"Jangan sampai menyampaikan statenen yang emnuduh ke orang lain.

Saya tidak menuduh pak yosef dan yoris. Kami hanya berpedoman keterangan dan bukti-bukti yang disampaikan ke kepolisian," tegasnya

Danu Menangis

Muhammad Ramdanu bersumpah tidak terlibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Taufan sindir statemen kuasa hukum Yoris dan Yosef yang telah menyindir Danu.
Muhammad Ramdanu bersumpah tidak terlibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Taufan sindir statemen kuasa hukum Yoris dan Yosef yang telah menyindir Danu. (kolase youtube freddy sudaryanto sport/tribun jabar)

Terkait tudingan pengacara Yosef dan Yoris ini, Danu pun langsung bersumpah. 

"Itu seolah menyudutkan saya. Dewi Allah saya tidak melakukannya, demi Allah dan Rosulallah," katanya dalam pernyataan yang dirilis  di channel youtube Freddy Sudaryanto Sport, Senin (3/12/2021).

Terkait hal ini, Danu menyerahkan sepenuhnya kepada Allah.

"Saya serahkan saja kepada Allah, biar Allah yang menentukan.

Dia berharap tim kuasa hukum yang dikomando Achman Taufan Soedirjo bisa terus mengawalnya karena dia merasa ketakutan setelah disudutkan.

"Terima kasih mendampingi danu smapai sejauh ini. Terus kawal danu sampai selesai ya pak. Danu juga merasa ketakutan mengenai kasus ini. Tiada pertolongan selain pak Taufan," katanya. 

Achmad Taufan Soedirjo mengakui, Danu sempat down ketika Yoris mencabut kuasanya. 

"Malamnya telpons saya mencurahkan isi hatinya. Dia menangis tersedu-sedu sama saya," katanya. 

Menurut Taufan, kejadian Danu terpukul setelah Yoris mencabut kuasa bukan karena dia merasa kesepian, tapi dia merasa tidak enak kepada Taufan dan tim yang telah membantunya cuma-cuma.

"Ternyata Danu punya etika yang luar biasa.

Perasaan Danu pada saat kami kuasa hukum mearsa didzolimi, hati Danu tergerak.

Dia berkali-kali meminta maaf kepada saya.

Pada malam itu saya sampaikan ke Danu, ini kejadian biasa, tapi Allah yang mengatur," terang Taufan. 

Menurut Taufan, dengan keluarnya Yoris, dia justru semakin bisa lebih konsentrasi mengawal Danu sampai kasusnya selesai. 

"Bahkan kami akan emngawal Danu sampai menjadi sukses.

Saya kepengen Danu punya kemandirian dan punya kegiatan yang bisa membanggakan orangtua karena tekat hidup Danu luar biasa," ungkap Taufan.  

(Tribun Jabar/Berbagai sumber)

>>>> Update berita terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved