Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERBARU KASUS SUBANG, Yosef dan Yoris Mau Buka Sekolah Lagi, Danu Ogah Bergabung dan Pilih ke Sini
Setelah vakum hampir lima bulan setelah tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, SMP dan SMK yang dikelola yayasan Yosef akan dibuka.
Gak usah berpikir kerja di yayasan. Kamu harus maju, kamu harus berdiri sendiri. Kamu harus punya dunia sendiri untuk ke depan lebih maju dan sukses," tegas Taufan dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Senin (3/1/2022).
Tak cuma meminta Danu cabut dari yayasan, Taufan juga siap menampung Danu dan mengarahkan masa depannya.
Seperti diketahui, selain sebagai advokat, Taufan ternyata seorang pengusaha di bidang perminyakan dan memiliki bisnis kos-kosan di sejumlah lokasi.
Pernyataan Taufan itu langsung diamini Danu dengan mengucap kata setuju.
Danu mengaku sangat senang mendapat tawaran pekerjaan dari Taufan.
"Alhamdulillah senang sekali, Pak Taufan sudah mendampingi danu saat ini. InsyaAllah siap," ucapnya.
Danu mengaku sudah tidak kepikiran bekerja kembali ke yayasan milik Yosef.
"Sudah tidak pengen ke yayasan lagi. Sudah bulat," katanya.
Terkait alasannya, saksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini menjawab klise.
"Pengen cari pengalaman yang baru," tegasnya.
Sementara itu, Taufan mengakui bahwa Danu adalah sosok yang baik hati dan polos,
Dia juga meyakini Danu tidak terlibat dalam pembunuhan itu karena semua pengakuan Danu serta blue print kasus ini sudah disimpan di kantornya.
Dia siap membuka jika polisi sudah menetapkan tersangka kasus ini.
Taufan bahkan menduga pelaku pembunuhan ini dari orang lain dan ada orang yang menyuruh serta otak pelaku.
"Siapa aktor intelektual pelaku. Motif pembunuhan apa, apakah dendam, kekuasaan atau materi.