Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERBARU KASUS SUBANG, Yosef dan Yoris Mau Buka Sekolah Lagi, Danu Ogah Bergabung dan Pilih ke Sini
Setelah vakum hampir lima bulan setelah tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, SMP dan SMK yang dikelola yayasan Yosef akan dibuka.
SURYA.CO.ID, SUBANG - Berikut ini kabar terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Setelah vakum hampir lima bulan setelah tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, SMP dan SMK yang dikelola yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah akan dioperasikan kembali.
Operasional kembali SMP dan SMK yayasan Bina Prestasi Nasional akan dilakukan Yosef bersama sang anak, Yoris Raja Amanullah.
Hal ini beralasan karena hubungan keduanya kini sudah kembali harmonis setelah sempat berseteru dan saling curiga dalam kasus Subang ini.
Kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengungkapkan kedua kliennya sudah move on.
Baca juga: Yosef dan Yoris Sudah Move On, Danu Tak Rela Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dihentikan
"Iya mereka berdua Pak Yosef dan Yoris hubungannya menjadi lebih harmonis sekarang ini setelah Yoris bergabung kuasa bersama kami," ucap Rohman Hidayat kepada TribunJabar.id melalui sambungan seluler, Jumat (14/1/2022).
Rohman membenarkan adanya rencana pembukaan SMP dan SMK yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Rencananya Pak Yosef sama Yoris juga akan kembali membuka Yayasan Bina Prestasi Nasional, mudah-mudahan semester ini sudah mulai lagi sekolahnya juga," katanya.
Kendati demikian, rencana itu sendiri jadi polemik tersendiri bagi Yoris. Pasalnya, Yoris sendiri sempat menyatakan akan fokus terus sampai terungkapnya kasus kematian dari ibu serta adiknya tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi atas perkembangan kasus yang saat ini masih ditangani oleh Polda Jabar.
Terpisah, Muhammad Ramdanu, saksi lain kasus ini mengaku tak mau lagi kembali bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipimpin Yoris Raja Amanullah.
Danu yang belum lama ini pisah kongsi dengan Yoris ternyata sudah berancang-ancang untuk bekerja di tempat lain.
Adalah Achmad Taufan Soedirjo, pimpinan ATS Law Firm yang bakal menampung Danu setelah kasus hukum yang dialaminya selesai.
Bahkan, Taufan menyampaikan itu secara terbuka di depan kolega dan keluarga besar Danu.
"Danu ke depan harus tambah sukses.