Fakta Sebenarnya Kematian Canon, Anjing di Aceh Singkil yang Viral Mati Setelah Ditangkap Satpol PP
Terungkap fakta sebenarnya kematian Canon, anjing di Aceh Singkil yang viral karena dikabarkan mati setelah ditangkap Satpol PP setempat.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Ia mengatakan, hewan itu dimasukkan ke keranjang oleh seorang perempuan penjaga resor yang memelihara anjing.
"Yang masukan ke keranjang dan lakban keranjang bukan kami, tapi yang jaga resor. Kami membawanya saja," ungkap Abdullah.
2. Dilakban tapi tetap bisa bernapas
Canon terpaksa dilakban karena terus meronta.
Walau dilakban, menurut Abdullah tetap diberi lubang untuk bernapas.
Abdullah mengatakan, walau dilakban keranjang itu, tempat tersebut tetap diberi lubang untuk bernapas.
Dari lubang itulah, pihaknya mengklaim telah memberi minum air mineral kepada anjing sepanjang perjalanan.
Selain Canon, ada satu anjing betina lain yang ikut diamankan.
Dua anjing tersebut dibawa dari Pulau Panjang ke Singkil.
3. Canon mati saat dikeluarkan dari keranjang
Namun saat dikeluarkan dari keranjang, Canon mati dan satu ekor anjing betina selamat.
"Namun sampai Singkil, ketika dikeluarkan si Canon mati. Satunya lagi segar bugar malah sudah diambil pemiliknya.
Penyebab matinya kami tidak tahu karena tidak ada kami sakiti, malah dikasih minum. Satunya lagi di Singkil yang hidup saya belikan telur karena itu makannya," jelas dia.
4. Permintaan lembaga adat dan kecamatan
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Singkil, Ahmad Yani, juga angkat bicara soal kasus anjing mati yang viral di media sosial itu.