Berita Blitar

Kejanggalan Pembunuhan Bakul Jamu di Blitar yang Tak Diketahui Anak di Kamar Sebelah, Palu Berdarah

Sejumlah kejanggalan terungkap dalam tragedi tewasnya penjual jamu keliling atau bakul jamu di Blitar masih menjadi misteri. 

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Musahadah
dok.surya
Ilustrasi Pembunuhan. Terbaru,seorang bakul jamu di blitar tewas bersimbah darah di kamar rumahnya. Anehnya, sang anak di kamar sebelah tak mengetahui hal itu. 

Kondisi Rian yang mengaku tidak mengetahui apa yang dialami ibunya cukup menngherankan. 

Hal ini beralasan karena Rian dan istrinya Rian dan istrinya kamarnya juga berdekatan atau hanya bersebelahan dengan kamar tempat korban tewas.

2. Suami jatuh dari tebing

Korban berinisial BSK diangkat warga karena ditemukan pingsan di tebing sungai dengan kondisi penuh luka, Kamis (7/10/2021).
Korban berinisial BSK diangkat warga karena ditemukan pingsan di tebing sungai dengan kondisi penuh luka, Kamis (7/10/2021). (surya/imam taufiq)

Saat jasad korban ditemukan, suaminya tidak ada di tempat. 

Suami korban sempat dilihat anaknya, Bagas saat baru pulang dari kerja 

"Dalam situasi panik malam itu, anaknya sempat menanyakan keberadaan bapaknya. Katanya, saat anaknya datang dari kerja, masih sempat melihat bapaknya duduk di bantalan kereta api depan rumahnya karena memang rumah mereka berdekatan dengan rel KA," paparnya.

Namun beberapa menit kemudian atau bersamaan istrinya ditemukan tak bernyawa oleh anaknya, suaminya langsung menghilang.

"Malam itu atau sampai dini hari, warga mencari namun tidak menemukan keberadaannya meski sudah dicari ke mana-mana," tuturnya.

Pencarian terhadap Basuki akhirnya juga melibatkan polisi tetap tetap tidak ditemukan.

Basuki baru ditemukan dalam kondisi terluka parah, Kamis (7/10) pagi, karena terjatuh dari plengsengan Sungai Gelondong, sekitar 500 meter dari rumahnya.

Tubuhnya ditemukan seperti baru terperosok di tebing sungai yang sudah diplengseng dengan bebatuan.

Entah karena diduga akan melakukan percobaan bunuh diri atau apa, banyak luka di tubuhnya karena diduga terbentur bebatuan.

"Yang menemukan adalah petugas KAI yang sedang mengecek bantalan KA sambil berjalan kaki. Ia melihat ada tubuh tergeletak di tepi sungai," ujar warga.

"Korban (Basuki) selamat namun kondisinya pingsan saat ditemukan. Sebab, di tubuhnya terdapat banyak luka. Luka itu karena diduga terkena benturan plengsengan batu di sungai itu," kata Kapolsek Garum, Iptu Burhanudin.

Apakah Basuki yang membunuh istrinya?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved