DNA di Helm Akan Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Berikut Jejak Lain yang Dikantongi Polisi

Meski kejahatannya rapi, pelaku pembunuhan ibu dan anak ternyata masih meninggalkan jejaknya, yakni helm yang tertinggal di lokasi kejadian. 

Editor: Musahadah
kolase kompas TV
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkap jejak pembunuhan ibu dan anak di Subang yang berupa sampel DNA di helm. 

Korban pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 di parkiran rumah mereka.

Yosef adalah suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu yang diperiksa hingga 9 kali dalam kasus ini.

Kali ini, penyelidikan polisi mulai bergeser kepada aset Yosef.

Dalam pemeriksaan terakhir, Senin (13/9/2021), Yosef ditanya terkait asetnya, yakni sebuah yayasan pendidikan bernama Bina Prestasi Nasional di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.

Yosef merupakan pemilik yayasan Bina Prestasi Nasional. Sementara anak tertuanya, Yoris (34), menjadi ketua yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu sebagai bendahara.

Hingga saat ini, Bareskrim Polri juga telah turun tangan membantu penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tersebut.

Diduga pembunuhan berencana

Sebelumnya, penyidik Mabes Polri menurunkan penyidiknya untuk membantu mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang, bahwa pembunuhan diduga dilakukan secara terencana.

Namun, setelah hampir sepekan membantu penyelidikan, penyidik Mabes Polri belum juga menemukan pembunuhnya. Diduga, pembunuh Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini profesional.

Hasil pemeriksaan sementara gabungan pihak penyidik Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang menyatakan, pembunuhan terhadap Amalia Mustika Ratu dan Tuti diduga dilakukan secera terencana.

"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan, Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Menurutnya, dugaan itu juga berdasarkan analisa dari penyelidikan yang telah dilakukan tim gabungan hingga serangkaian pemeriksaan saksi-saksi.

"Dimana penyidik sudah bekerja dengan menggunakan analisa-analisa yang dilakukan dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi," jelasnya.

Berbagai alat bukti telah diperiksa. Di antaranya, sejumlah rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menganalisa kasus tersebut. "Kemudian dilakukan analisa menggunakan CCTV," tukas Ramadhan. (tribunnews/kompasTV/tribun jabar)

Baca berita terkait pencarian pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya di SURYA.co.id

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved