Virus Corona di Nganjuk
Warga Meninggal akibat Covid-19 Terus Bertambah, BPBD Nganjuk Latih Relawan Pemulasaran Jenazah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk menggelar pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin
SURYA.CO.ID | NGANJUK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk menggelar pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19. Kali ini pelatihan pemulasaran Jenazah covid-19 dilakukan bersama relawan Banser Kabupaten Nganjuk.
Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakhid mengatakan, kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah ini digelar dikarenakan jumlah kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia terus mengalami penambahan. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir jumlah warga positif covid-19 meninggal mengalami peningkatan.
"Untuk pasien Covid-19 yang meninggal di rumah sakit akan mendapatkan penanganan dari rumah sakit, sedangkan untuk warga yang meninggal saat isolasi mandiri itu yang akan mendapatkan penanganan dari BPBD dan teman-teman relawan,” kata Abdul Wakhid, Kamis (15/7/2021).
Untuk penanganan warga covid-19 yang meninggal saat melakukan Isoman itu, dikatakan Abdul Wakhid, beberapa relawan yang akan diterjunkan. Yakni diantaranya dari BPBP, relawan Banser, relawan Ansor, dan relawan Tagana. Disamping itu, BPBD juga akan mengupayakan sarana dan prasarana selama proses pemulasaran jenazah tersebut.
"Makanya, kami berharap setelah kegiatan pelatihan pemulasan jenazah ini rekan-rekan bisa langsung terjun ke masyarakat untuk membantu proses pemulasaran jenazah Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri," ucap Abdul Wakhid.
Sementara salah satu Anggota GP Ansor Desa Sidorejo Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, Sujatkasi mengatakan, pihaknya bersama lainya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh BPBD Nganjuk tersebut.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan mudah-mudahan kita bisa banyak membantu masyarakat di tengah Pandemi Covid-19," tutur Sujatkasi.