Berita Ponorogo

Remaja 17 Tahun Tewas Kecelakaan di Kabupaten Ponorogo, Tak Kenakan Helm saat Berkendara

Pengendara kurang waspada, dan tidak safety riding dalam berkendara serta kurang memperhatikan situasi jalan

Foto Istimewa Polres Ponorogo
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Ponorogo-Wonogiri, Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Tabrakan maut terjadi di Jalan Raya Ponorogo - Wonogiri tepatnya di Desa Gelang Kulon Kecamatan Sampung, Ponorogo, Rabu (26/5/2021).

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara sepeda motor, Bayu Saputra (17) meninggal dunia,

Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat Bayu yang mengendarai Yamaha Vixion berniat menyalip kendaraan roda empat yang melaju dari arah Wonogiri ke Ponorogo.

Dari arah yang berlawanan datang Honda Supra yang dikendarai Adi Kurniawan (29).

Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan adu banteng pun tak bisa hindarkan.

"Keduanya memang melaju cukup kencang. Pengendara Yamaha Vixion melaju dengan kecepatan 50 km/jam sedangkan Honda Supra 40 km/jam," kata Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo Ipda Imammudin, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Siswa SMP Kota Batu Direncanakan Mulai Juli 2021

Baca juga: Berita Persebaya Populer Hari Ini: Alasan Bajul Ijo Pinjamkan Dua Pemain & Kondisi Cedera Koko Ari

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 saat Liburan, Gelar Rapid Test di Umbul Square Kabupaten Madiun

Saat kecelakaan terjadi Bayu yang merupakan warga Kecamatan Badegan tersebut tidak mengenakan helm sehingga korban mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara Adi Kurniawan yang merupakan warga Kecamatan Sooko mengalami sejumlah luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Dari oleh TKP di lokasi, tabrakan terjadi karena faktor manusia. Pengendara kurang waspada, dan tidak safety riding dalam berkendara serta kurang memperhatikan situasi jalan saat akan menyalip," tambah Imammudin.

Kerugian materi akibat kecelakaan tersebut lebih kurang sebesar Rp 3 juta.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Ponorogo khususnya. Agar selalu lengkapi diri dengan menggunakan helm SNI dan dan selalu waspada serta berhati-hati dalam berkendara di jalan," pungkasnya.

BACA BERITA PONOROGO LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved