Pria Mojokerto Tembak Mantan Mertua

Cemburu Buta dan Sakit Hati, Pria di Mojokerto Tembak Mantan Ibu Mertua

Pria Mojokerto, Jatim, tembak mantan ibu mertua. Cemburu dan sakit hati pemicu aksi brutal. Pelaku dijerat pasal percobaan pembunuhan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
MENANTU DURHAKA: Ajib (44) pelaku penembakan dengan menggunakan senapan angin Benjamin Franklin kaliber 4,5 MM, korban adalah mantan mertua dari pelaku yang kini sekarat akibat peluru mengenai dada kiri di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (10/10/2025). Polisi menjerat pelaku dengan pasal percobaan pembunuhan berencana, ancaman 15 tahun pidana penjara. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Insiden mengejutkan mengguncang Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Ajib (34), seorang mantan menantu, berhasil diringkus Sat Reskrim Polres Mojokerto usai diduga menembak Keyi (93), ibu dari mantan istrinya, menggunakan senapan angin Benjamin Franklin kaliber 4,5 MM. 

Motif cemburu buta dan sakit hati, diduga melatarbelakangi aksi percobaan pembunuhan yang terencana ini.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan bahwa pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 53 tentang percobaan pembunuhan berencana

“Pertimbangannya adalah yang bersangkutan diduga kuat merencanakan perbuatannya melakukan percobaan pembunuhan,” tegas Fauzy dalam konferensi pers di Polres Mojokerto, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS Pria Mojokerto Tembak Mantan Mertua Hingga Sekarat Pakai Senapan Angin

Kronologi Mengerikan: Senapan Angin Dibeli Sebelum Eksekusi

Menurut Fauzy, pelaku membeli senapan angin beserta peluru seharga Rp 170 ribu di wilayah Pungging, Mojokerto pada Rabu (1/10/2025). 

Hanya dua hari berselang, Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, Ajib mengeksekusi korban di rumahnya sendiri.

“Pelaku menembak korban dengan senapan itu dari jarak 12 meter, mengenai dada kiri korban,” jelas Fauzy. 

Beruntung, korban Keyi selamat dan kini sedang dalam perawatan.

Api Cemburu dan Sakit Hati Membakar Pelaku

Penyelidikan awal mengungkap motif di balik aksi brutal Ajib. Pelaku merasa sakit hati karena perlakuan tidak baik yang diterimanya, saat berupaya menemui mantan istrinya untuk meminta rujuk. 

Ia juga mengaku pernah diusir oleh korban dengan perkataan, "Dia bukan lagi istrimu," yang semakin memicu emosinya.

Ajib yang sebelumnya merantau di Kalimantan dan Bali, pulang ke Mojokerto dengan niat meluapkan amarah. 

Kemarahannya semakin memuncak, ketika ia melihat foto-foto mesra mantan istrinya dengan pacar barunya yang beredar di media sosial.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved