Wawancara Eksklusif
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani Langsung Tancap Gas, Atasi Masalah Banjir Kali Lamong
Berita Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, atau akrab disapa Gus Yani Wawancara Eksklusif Harian Surya dengan tokoh-tokoh muda
Penulis: Willy Abraham | Editor: Adrianus Adhi
Waktu itu saya bercanda dengan pemimpin daerah yang lain ketika dilantik di Grahadi. Saya bilang enak ini kita dilantik sebagai bupati dan wakil bupati ketika pandemi. Kita tercatat dalam sejarah belum ada dilantik pemimpin di masa pandemi. Ini ciri khas kita dilantik menjadi bupati masa covid.
Ini menjadi tantangan kita bersama sebagai pemimpin menerapkan kebijakan kita. Kapan bisa menginjak rem keras-keras dan kapan menginjak gas keras-keras. Ini yang diarahkan pak Presiden. Ini kewenangan daerah, pandemi masih berlangsung. Kita tidak bosan-bosan mensosialisasikan seluruh masyarakat bahwa pandemi sedang berlangsung. Program vaksinasi terus digencarkan, berlomba-lomba mengajak partisipasi masyrakat baik dari rumah sakit dan seluruh masyarakat agar tidak terlalu membaca hoax vaksinasi.
Di sisi lain daya beli masyarakat rendah, kita juga sebagai pemerintah harus bisa merangkul menjaga stabilitas perekonomian di daerah masing-masing. Waktu awal tahun kita tidak pernah lockdown tapi PSBB awal kita terpuruk sekali, mal tutup pasar sepi perekonomian turun luar biasa, ini sudah satu tahun.
Kapan kita mencari peluang kapan kita berhati-hati, tergantung kita. Mudah-mudahan segi ekonomi kita perhatikan dengan batasan aturan yang ada. PPKM mikro sangat membantu, sekali di sisi lain perekonomian tetap terjaga. Pedagang pasar divaksin, sopir transportasi umum divaksinasi. Tujuannya apa, kita mengkampanyekan pasar sehat, bersih, aman.
Gus Yani cukup populer di media sosial, apa tidak ingin membantu jualan UMKM misalnya menjadi endorse mereka?
Belum, cuman kemarin sudah mau bikin endorse, cuman khawatir nanti kasihan yang jadi selebgram nanti tidak laku karena pak Bupati bikin endorsement gratisan hehe...
Menjelang mudik ada penyekatan, di Gresik sendiri banyak sekali pintu masuk. Ini efektivitasnya seperti apa?
Kita harus dituntut bekerja terus, secara akal, jiwa. Harus benar-benar banyak inovasi terus kaya kreativitas ini luar biasa. Gara-gara pandemi muncul semua.
Larangan mudik sudah jelas satu komando dari Presiden. Gresik kemarin sempat kuning hampir tiga minggu atau hampir satu bulan sudah kuning, PPKM mikro efektif.
Terkait mudik, setelah Presiden memberikan statemen sudah tidak ada mudik, kita juga akan melakukan kebjiakan mulai dari penyekatan. Kemarin sudah langsung kita rapatkan, kita kumpulkan kepala desa. Kita punya satu garda terdepan yaitu RT. RT sebagai garda terdepan kita terkait PPKM mikro. Karena RT yang tahu siapa atau ada orang baru, kita mengajak kepala desa, agar RT disuport diberi anggaran, dengan anggaran dana desa sudah jelas minimal 8 persen untuk PPKM mikro. Salah satunya berikan tunjangan insentif untuk RT kita.
Kesimpulannya, kebijakan penyekatan harus dibarengi kebijakan yang lain seperti melibatkan RT.
Tanggal 6 penyekatan sudah kita mulai. Masyarakat akan kita pulangkan jika tetap nekat mudik atau kita karantina di Stadion Gelora Joko Samudro