KKB Papua

Derita Anggota KKB Papua Rudy Orarey, Mengaku Hidup Tak Layak dan Akhirnya Pilih Kembali ke NKRI

Seperti ini derita anggota KKB Papua pimpinan Rudy Orarey. Mereka mengaku hidup tak layak hingga akhirnya menyerah dan kembali ke NKRI.

Facebook TPNPB
Ilustrasi KKB Papua. Simak Pengakuan soal Derita Anggota KKB Papua Rudy Orarey di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Seperti ini derita anggota KKB Papua pimpinan Rudy Orarey.

Mereka mengaku hidup tak layak hingga akhirnya menyerah dan kembali ke NKRI.

Diketahui, 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua menyerahkan diri beserta empat pucuk senjata api serta belasan butir peluru (amunisi) ke Polres setempat.

Anggota KKB Papua di Yapen saat mencium bendera merah putih. Mereka menyerah dan kembali ke NKRI
Anggota KKB Papua di Yapen saat mencium bendera merah putih. Mereka menyerah dan kembali ke NKRI (Istimewa/Tribun Papua)

Baca juga: UPDATE Brigjen TNI Gusti Putu Danny Gugur Ditembak KKB Papua, Polri Sudah Identifikasi Pelakunya

Baca juga: Anggota KKB Papua Menyerah Bertambah Lagi, Kali ini 5 Simpatisan OPM di Yapen Kembali ke NKRI

Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi dalam Press Conference yang diterima Tribun-Papua, Senin (26/4/2021) malam, mereka adalah anak buah dari Rudy Orarey selaku pimpinan KKB Papua wilayah Distrik Angkaisera.

Rudy Orarey sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam.

Kapolres menyebutkan, penyerahan diri kelima anggota KKB Papua ini terjadi setelah aparat melakukan pendekatan.

"Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI," katanya.

Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Pengakuan KKB Kepulauan Yapen yang Serahkan Diri ke Polisi, Mengaku Dikucilkan dan Hidup Tak Layak'

Menurut dia, ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan.

ST salah satu anggota KKB yang menyerahkan diri, mengaku merasa tidak mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB Papua.

Bahkan, ia dikucilkan oleh masyarakat sekitar.

Sehingga ia mengajak rekan-rekannya yang lain untuk bersama-sama menyerahkan diri.

"Saya juga akan berupaya mengajak dan meminta kepada saudara-saudara kita lainya untuk mari kita tinggalkan hal-hal yang melawan Negara dan kembali untuk mencintai NKRI dan bekerja untuk Republik Indonesia," tambah dia.

15 Anggota KKB Papua Purom Wenda Menyerah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved