KKB Papua
Situasi Terkini Kabupaten Puncak Setelah KKB Papua Brutal Tembak Guru & Bakar Sekolah, PGRI Bereaksi
Berikut situasi terkini Kabupaten Puncak, Papua setelah teror brutal KKB Papua Sabinus Walker menembak 2 guru hingga membakar sekolah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut situasi terkini Kabupaten Puncak, Papua setelah teror brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak 2 guru hingga membakar sekolah.
Akibat aksi brutal KKB Papu tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ikut bereaksi.
Melansir dari Antara, Senin (12/4/2021), Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebutkna bahwa saat ini warga sudah mengungsi ke pos TNI di Beoga dan akan segera dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Baca juga: Daftar Kebrutalan KKB Papua Sabinus Walker, Terbaru Tembak Mati 2 Guru hingga Culik Kepala Sekolah
Baca juga: Aksi Kejam KKB Papua Tembak Mati Guru dan Bakar 3 SD Buat Geram DPR/MPR, Minta Polri Tambah Personil
Di Polsek Beoga ada 25 anggota Brimob namun dari laporan yang diterima anggota, KKB Papua juga cukup banyak sehingga lebih fokus mengamankan warga sipil yang kini sudah mengungsi, kata Irjen Pol Fakhiri.
Sementara itu, jenazah Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden yang menjadi korban penembakan KKB Papua telah dievakuasi aparat gabungan dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak ke Mimika, Sabtu (10/4/2021).
Irjen Mathius D Fakhiri menyebutkan proses evakuasi dua jenazah korban penembakan KKB Papua tersebut berjalan lancar.
"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar, kedua jenazah di evakuasi menggunakan pesawat SAS PK FSE dari Distrik Beoga ke Bandara Mozes Kilangin Timika," katanya.
Mathius menyebutkan lapangan terbang Beoga yang sebelumnya dikuasai oleh KKB Papua pimpinan Sabinus Waker telah diambil alih oleh aparat gabungan.
"Anggota gabungan TNI-Polri saat ini sudah menguasai bandara yang sebelum diduduki oleh kelomppok itu," ujarnya.
Mathius menyebut situasi di Distrik Beoga sudah mulai kondusif dan anggota gabungan telah melakukan pengejaran terhadap kelompok pimpinan Sabinus Walker.
Di sisi lain, aparat gabungan juga masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang berada di Distrik Beoga.
"Kita akan naikan perkuatan untuk mem-back up di Beoga, sembari kita mendorong para guru yang berada di kampung Julukoma dan Ongolan untuk kita geser ke Sugapa Intan Jaya," katanya.
Lima Guru Alami Trauma
Lima orang guru mengalami trauma setelah rekannya tewas ditembak KKB Papua di Kampung Julugoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.