Wawancara Eksklusif
Kisah Hendy Siswanto yang Berulang Kali Bangkrut sampai Akhirnya Menjadi Bupati Jember
Kisah Hendy Siswanto yang berulang kali bangkrut sampai akhirnya menjadi Bupati Jember, Jawa Timur (Jatim).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Tri Mulyono
Iya.
Pak Bupati, apa enak dan tidak enaknya menjadi seorang bupati?
Enaknya, sebagai bupati saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Saya membantu orang lain melalui kebijakan, bisa mengubah lebih baik.
Tidak enaknya, waktu berkumpul sama keluarga, berkurang lagi. Cucu saya enam orang. Kami biasa ngumpul bareng, makan bareng.
Karena sekarang jadi bupati, sehingga istri yang berusaha mengatur waktu supaya bisa tetap ngumpul sama anak-anak. Atau anak-anak yang berinisatif.
Terkait mobil Maung produksi Pindad. Mobil produksi anak negeri. Ini kenapa kok memilih beli mobil yang isinya besi doang ini?
Iya, mobil ini tidak ada plastiknya sama sekali. Saya membeli ini bukan untuk gagah-gagahan. Jember ini medannya menantang, banyak perbukitan dan pegunungan.
Mobil Maung ini bisa menjawab medan-medan itu. Kedua, produk ini adalah produk lokal, produk dalam negeri, kalau bukan kita siapa yang akan mencintai produk dalam negeri.
Melalui cara ini pula, saya ingin mengajak warga Jember mencintai dan memakai produk lokal Jember.
Kelebihan mobil ini apa, Pak?
Di suspensinya, sangat hebat karena mobil taktis. Berat mobil ini 2,5 ton, namun bisa jumping sampai setinggi 3 meter dan tidak ada masalah.
Memang sejauh ini, hanya dibawa jalan-jalan ke desa-desa karena masih belum ada nomornya, dan kami sedang mengurus izinnya. Jika sudah ada izin, kami akan membawa ke daerah perbukitan atau pegunungan.
Mobil ini juga bisa menolong, jika ada kendaraan lain yang rusak, seperti untuk menarik. Harga mobilnya Rp 600 juta.
Pak, di akhir wawancara kita, apa yang ingin bapak sampaikan sebagai closing statement?
Kepada bapak-bapak semua, teman-teman semua, saudara semua, kawan-kawan bupati se-Indonesia dan seluruh warganya, mari datang ke Jember. Jember sudah berubah.
Silakan berinvestasi di Jember, kami punya wisata hebat, produksi macam-macam dan hebat.
Komoditas kami bagus, ada tembakau, kopi yang luar biasa. Kami juga memiliki Jember Fashion Carnaval (JFC).
Kami juga ingin menjadikan Jember sebagai penghasil kopi robusta di Indonesia. Satu lagi, di Jember juga ada Puslit Kopi dan Kakau, satu-satunya pusat penelitian kopi dan kakao di Indonesia itu ada di Jember.
Jadi silakan datang ke Jember untuk belajar tentang kopi dan kakao. Jember akan membuat Anda puas.(sri wahyunik)