Berita Pasuruan

Curahan Hati Bu Kades Wotgalih Pasuruan Bantah Selingkuh, Suaminya malah Lapor Perzinaan: Ini Parah

Bu Kades Wotgalih, Pasuruan, Rini Kusmiyati (38) membantah selingkuh dengan anak buahnya bernama Salam (35) saat digerebek suaminya, Eko Martono.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Galih Lintartika
Bu Kades Wotgalih Pasuruan, Rini Kusmiyati (38) dan suaminya, Eko Martono. Bu Kades membantah selingkuh dengan stafnya. 

SURYA.co.id | PASURUAN - Bu Kades Wotgalih, Pasuruan, Rini Kusmiyati (38) membantah selingkuh dengan anak buahnya bernama Salam (35) saat digerebek suaminya, Eko Martono.

Rini mengaku saat penggerebekan itu sedang berada di ruang tamu bersama Salam sedang membahas pencairan bantuan beras.

Meski Bu Kades membantah, tapi sebelumnya, suaminya, Eko Martono berkata lain. Bahkan, Eko melaporkan istrinya ke polisi atas dugaan perselingkuhan.

Berikut curahan hati Bu Kades yang disampaikan setelah mendatangi Polres Pasuruan Kota untuk melaporkan akun media sosial yang menampilkan foto wanita telanjang tapi bukan fotonya.

Dalam kesempatan itu, Rini mengaku tidak ada hubungan spesial dengan Salam sekaligus staf di Kasi Pelayanan dan Pemerintahan.

Baca juga: Klarifikasi Bu Kades Wotgalih yang Viral Digerebek Suaminya Dugaan Selingkuh dengan Anak Buah

Bu Kades Wotgalih, Rini melaporkan akun media sosial yang memasang foto wanita tanpa busana yang bukan fotonya ke Polres Pasuruan Kota, Jumat (26/3/2021).
Bu Kades Wotgalih, Rini melaporkan akun media sosial yang memasang foto wanita tanpa busana yang bukan fotonya ke Polres Pasuruan Kota, Jumat (26/3/2021). (Kolase SURYA.co.id/Galih Lintartika)

"Saya tidak memiliki hubungan spesial dengan dia.

Hubungan saya dengan dia, hanya sebatas kepala desa dan staf.

Hanya hubungan kerja, tidak lebih," kata Rini usai melapor ke Polisi.

Dia menjelaskan, awalnya itu, ia dan Salam memang sudah janjian untuk membahas pencairan beras bulanan untuk warga.

Ia mengatakan, Salam adalah operator di setiap proses pencairan bantuan ini.

"Kita ketemu di pinggir jalan. Lah akhirnya, tidak enak.

Pemilik rumah yang digerebek itu kebetulan kenal pak Salam, akhirnya menyampaikan mengobrol di dalam rumah itu saja," sambung dia.

Ia juga menepis kabar rumah itu kosong.

Menurut dia, rumah itu ada penghuninya.

Bahkan, yang mempersilahkan masuk itu pemilik rumah sendiri.

Pemilik tidak tahu, ia adalah kepala desa.

"Terus saya diperbolehkan masuk oleh pemilik rumah, terus saya langsung digerebek.

Sekali lagi itu bukan rumah kosong, ada orangnya," urainya.

Bukan di kamar

Kades juga berkilah saat penggerebekan itu ada di dalam kamar.

Ia menyebut,saat itu ada di ruang tamu bersama Salam.

"Yang nyebut saya tidak pakai busana itu juga tidak benar.

Saksinya anak saya," paparnya.

Menurutnya, saat penggerebekan itu, ia ada duduk di ruang tamu bersama anaknya.

"Saya ndak kabur. Saya ada sama anak saya duduk di ruang tamu," ungkapnya.

Ditanya soal anak buahnya tidak pakai baju, ia mengatakan, saat ramai itu, Salam langsung dikejar oleh warga.

Warga meminta Salam untuk lepas baju, dan celana.

Tapi, Salam tidak mau, dan akhirnya bajunya aja yang dilepas.

"Iya dipaksa sama yang mengejar untuk melepas bajunya," tambahnya.

Seperti diketahui, dalam video yang viral di media sosial, penggerebekan dugaan perselingkuhan Bu Kades dengan stafnya ini, terlihat sangat dramatis.

Warga yang menggerebek kesulitan membuka pintu tengah rumah yang diduga kuat dijadikan tempat untuk berselingkuh.

Sedangkan ruang tamu terlihat kosong dalam video itu.

Warga terlihat mengejar Kades dan Salam sampai ke ruang tengah.

Gambaran dalam video ini berbanding terbalik dengan pernyataan Bu Kades yang menyebut ada di ruang tamu saat penggerebekan.

Cerita suami Bu Kades

Ilustrasi pasangan selingkuh dan suami Bu Kades Wotgalih, Pasuruan Eko Martono. Persleingkuhan Bu Kades dengan anak buahnya membuat heboh warga Pasuruan.
Ilustrasi pasangan selingkuh dan suami Bu Kades Wotgalih, Pasuruan Eko Martono. Persleingkuhan Bu Kades dengan anak buahnya membuat heboh warga Pasuruan. (Getty Images/iStockphoto/SURYA/GALIH LINTARTIKA)

Sebelumnya, suami Bu Kades Wotgalih, Eko Martono ternyata memiliki cerita pilu saat membongkar skandal perselingkuhan istrinya.

Istrinya, Rini Kusmiyati diduga kuat berselingkuh dengan staffnya di Kantor Desa, Kasi Pelayanan dan Pemerintahan, Salam.

Ditemui di Polres Pasuruan Kota, Eko mengaku pernah diusir dari rumah. Itu dialaminya setelah memergoki dua kali istrinya chating mesra dengan Salam.

"Itu tahun 2020 bulan Oktober kalau tidak salah. Jadi, saat kemarin ketahuan berduaan di kamar itu, posisi saya sudag tidak satu rumah. 6 bulan saya pisah ranjang," katanya.

Disampaikan dia, bulan Maret tahun 2020, ia memergoki istrinya chat dengan Salam. Ia sebagai suami sah, mencoba mengingatkannya.

Ia awalnya mencoba percaya jika istrinya akan berubah. Namun, pada kenyataannya, istrinya tidak berubah. Bulan September, ia memergoki lagi.

"Saya saat itu marah. Bahkan, saya sempat lapor ke Polsek Nguling. Di sana, akhirnya difasilitasi untuk mediasi bersama menyelesaikan permasalahan ini," urainya.

Eko pun sempat kecewa karena saat mediasi itu, istrinya tidak diberi sanksi. Alasannya, karena bukti yang ditemukannya belum kuat.

"Karena hanya chat saja. Bukti tidak kuat . Saya berusaha terima dengan lapang dada, saya juga berusaha sabar saat itu," jelasnya.

Dalam mediasi itu, ia mengatakan, istrinya ini sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Bahkan anak saya yang besar juga sempat ikut tanda tangan dalam surat pernyataan itu. Tapi ternyata terulang lagi seperti ini," tambah dia.

Lapor polisi

Kini, Eko resmi melaporkan Bu Kades atas dugaan perselingkuhan dengan Salam. 

Eko mendatangi Polres Pasuruan Kota didampingi tim kuasa hukumnya.

Laporan ini adalah buntut dari Eko Martono yang memergoki istrinya sedang berduaan dengan Salam di rumah saudara Salam beberapa waktu lalu.

Skandal percintaan kades dengan stafnya ini pun akhirnya viral.

Video dugaan perselingkuhan kades dengan anak buahnya ini pun viral dan menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Laporan resmi dilakukan setelah sang suami mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Perwakilan tim kuasa hukum Eko Martono, Aditya Anugrah Purwanto mengatakan, laporan ini adalah laporan dugaan perzinaan.

Ia menyebut, berdasarkan keterangan kliennya, apa yang dilakukan oleh terlapor ini bukan sekali ataupun dua kali.

"Sudah berulang kali. Tapi tidak menyadari apa yang diperbuat itu salah.

Dan terus berulang, hingga akhirnya kesabaran klien saya ini habis. Informasi yang saya terima, ini yang ketiga kalinya terpergok," kata dia saat memberikan keterangan ke media.

Dia menjelaskan, kliennya ingin mendapatkan keadilan.

Dari laporan ini, ia ingin istrinya ini sadar akan perbuatannya yang salah.

Kliennya juga berharap istrinya dan Salam bisa mendapatkan sanksi dan hukuman yang setimpal.

Diduga sudah 3 kali selingkuh

Terpisah, Eko Martono mengakui sudah memergoki istrinya selingkuh ini tiga kali.

Yang ketiga ini, kata dia, yang paling parah, karena ia memergoki istrinya dan Salam itu telanjang di dalam kamar.

Ia mengklaim, ada banyak saksi yang melihat saat itu.

"Ada anak saya juga yang besar. Dia ikut mendobrak pintu dan melihat ibunya berduaan dengan pria lain.

Ini yang paling parah, biasanya saya hanya mengetahui dari chating saja.

Sebelumnya, saya hanya memergoki chattingan saja," urainya.

Baca berita lainnya terkait perselingkuhan kepala desa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved