Kapan Puasa Sya'ban Sebaiknya Dikerjakan? Berikut Penjelasan dan Bacaan Niatnya

Kapan Puasa Sya'ban sebaiknya dikerjakan? Simak penjelasannya dan bacaan Niat Puasa Syaban.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Surya.co.id
Ilustrasi - Syaban, berikut jadwal Puasa Syaban dan Bacaan Niatnya 

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ

Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah ta'ala.

Keutamaan Bulan Sya'ban

Menurut ceramah Ustadz Abdul Somad, salah satu keutamaan Sya'ban adalah terdapat waktu istimewa yaitu malam Nisfu Sya'ban.

Nisfu Sya'ban adalah hari ke-15 Bulan Sya'ban, itu artinya waktu istimewa itu jatuh pada hari ke 14.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, hadis-hadis tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang selama ini digunakan, kebanyakan hadis-hadis dhaif (lemah).

Ustaz Abdul Somad membacakan salah satu hadis dhaif tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang mengisahkan bahwa Aisyah melihat Nabi Muhammad sujud lama sekali.

Usai shalat Aisya bertanya pada Rasul kenapa sujudnya lama sekali.

Rasul SAW balik bertanya apakah kamu tidak tahu malam ini adalah malam ampunan.

Hadis tersebut, kata Ustaz Abdul Somad, adalah hadis dhaif.

“Lalu, apakah hadis dhaif itu tidak boleh diamalkan, jawabannya bisa. Mengapa? Karena memenuhi lima syarat diantaranya untuk fadhail a’mal dan hadis tersebut berada di bawah naungan hadis shahih,” kata Ustaz Abdul Somad.

Kemudian Ustadz Abdul Somad menyebut sebuah hadist shahih tentang bulan Syaban:

"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertaubat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba,” katanya.

Ikuti berita seputar Bulan Syaban.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved