Hukum Qadha Utang Puasa Ramadhan Hari Sabtu dan Minggu, Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lengkap Niat

Berikut hukum qadha utang puasa Ramadhan hari Sabtu dan Minggu, penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID
Hukum Puasa di Hari Sabtu dan Minggu Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) 

Namun ada syarat dan ketentuan yang harus dipahami.

Seperti yang dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya berjudul "Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Utang Puasa Wajib" di Youtube pada 7 September 2019.

Buya Yahya menyampaikan boleh melaksanakan puasa qadha di hari puasa sunnah.

Namun niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah.

Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala puasa sunnah.

Bacaan niat Puasa Qadha Ramadhan harus dibaca sebelum fajar, atau apabila khawatir lupa maka dibaca pada malam hari sebelum besok berpuasa.

Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Dilarang Puasa

Ilustrasi - dilarang puasa
Ilustrasi - dilarang puasa (Istimewa)

Berikut 8 waktu yang makruh dan dilarang puasa:

1. Hari Raya Idul Fitri

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved