Hukum Qadha Utang Puasa Ramadhan Hari Sabtu dan Minggu, Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lengkap Niat
Berikut hukum qadha utang puasa Ramadhan hari Sabtu dan Minggu, penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS).
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Bagaimana hukumnya melaksanakan Qadha Puasa Utang Ramadhan di hari Sabtu dan Minggu?
Simak berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS), lengkap bacaan niatnya.
Diketahui terdapat hari-hari dimana umat Islam dilarang berpuasa.
Misalnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, juga terdapat larangan puasa hari Jumat sendirian (tanpa hari sebelum atau sesudahnya).
Baca juga: Hukum Qadha Utang Puasa Ramadhan di Hari Jumat, Lengkap Bacaan Niat dan Tata Caranya
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi Tulisan Latin dan Terjemahan, Amalan Sunnah Rasul Hari Jumat Berikut Keutamaan
Baca juga: Bacaan Doa Khusus Shalat Tahajud Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia
Lantas bagaimana dengan Puasa di Hari Sabtu dan Minggu?
Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam cerahamnya di YouTube, berjudul "Puasa Hanya Hari Jumat, Sabtu dan Ahad" Sabtu, 1 April 2017, Puasa Hari Sabtu saja atau Minggu saja, hukunnya boleh.
"Ada hadist yang melarang (puasa hari Sabtu), namun itu hadits dhaif," jelasnya.
UAS menjelaskan karena hadist dhaif sehingga tidak bisa menjadi dasar hukum untuk melarang atau menganjurkan.
Niat Qadha Puasa Utang Ramadhan

Puasa Qadha Ramadhan adalah puasa wajib untuk mengganti Puasa Ramadhan yang ditinggalkan, karena berhalangan, misalnya karena haid.
Boleh hukumnya melaksanakan Puasa Qadha Ramadhan gabung Puasa Sunnah.
Misalnya Puasa Rajab Gabung Puasa Qadha Ramadhan.
Diketahui bulan Rajab 1442 Hijriyah tersisa 2 hari, Sabtu dan Minggu (11-12/3/2021).
Waktu ini adalah kesempatan sekaligus untuk mendapatkan keutamaan Puasa di Bulan Rajab.