Kehebatan Yonif Raider 715/MTL Kostrad yang Tembak Mati 1 KKB Papua, Undianus Kogoya Cs Kocar-kacir
Inilah kehebatan pasukan Yonif Raider 715/MTL Kostrad yang berhasil menembak mati 1 anggota KKB Papua. Undianus Kogoya Cs langsung kocar-kacir
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah kehebatan pasukan Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato atau Yonif Raider 715/MTL Kostrad, yang berhasil menembak mati 1 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Tak cuma tembak mati 1 KKB Papua, serangan pasukan Yonif Raider 715/MTL Kostrad juga berhasil membuat kelompok separatis pimpinan Undianus Kogoya itu kocar-kacir.
Baku tembak antara Yonif Raider 715/MTL Kostrad dan KKB Papua ini terjadi di Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Papua, Sabtu (6/3/2021) pukul 11.52 WIT.

Baca juga: Kehebatan Tim Alap-alap 2 Yonif Raider 715/MTL, Tembak Mati 2 KKB Papua Tanpa Korban di Prajurit TNI
Baca juga: UPDATE Situasi Intan Jaya Kini Kondusif, Teror KKB Papua Tak Surutkan Semangat Warga untuk Bangkit
Anggota TNI yang terlibat dalam kontak bersenjata ini adalah Tim Alap-Alap 2 pimpinan Letda Inf Alif dari Yonif Raider 715/MTL.
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Lagi, Terjadi Kontak Tembak TNI-Kelompok Separatis Papua, 1 Orang Tewas'
Dalam rilis pers, Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa memperkirakan, KKB Papua yang terlibat dalam adu tembak itu berasal dari kelompok Undianus Kogoya.
Mereka berjumlah 4 orang dan membawa 1 pucuk senjata.
Sebelum bertemu Tim dari Yonif Raider 715/MTL Kostrad, kelompok ini sedang bergerak dari arah Kampung Pesiga menuju ke Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya.
Seorang anggota KKB Papua tewas dalam kontak tembak ini.
Sementara, tidak ada korban dari TNI karena kontak tembak ini.
“Dari kontak tembak tersebut, dilaporkan 2 orang KKB Papua tertembak (1 orang tewas dan 1 orang tertembak di kaki tetapi berhasil melarikan diri), KKB Papua lain kabur membawa senjata,” ungkap Kolonel Suriastawa.
Kolonel Suriastawa menambahkan, pihaknya belum mengetahui identitas KKB Papua yang tewas itu.
Menurut keterangannya, anggota KKB Papua itu tak membawa tanda pengenal.
Warga setempat juga tak mengenalinya.