Situasi Intan Jaya Setelah KKB Papua Nekat Serang Pos TNI Dini Hari, Perwakilan Gereja Angkat Bicara

Inilah situasi Kabupaten Intan Jaya setelah KKB Papua nekat menyerang pos TNI pada dini hari. Perwakilan Gereja ikut Angkat Bicara

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
PENDAM XVII/ CENDERAWASIH
Foto ilustrasi. Situasi Intan Jaya Setelah KKB Papua Nekat Serang Pos TNI Dini Hari, ada di artikel ini 

Sementara Kapolri Sigit menambahkan soliditas TNI-Polri harus tertanam dalam setiap personel di lapangan.

Pasalnya keberhasilan dalam setiap operasi merupakan hasil kerja bersama.

"Keberhasilan salah satu merupakan keberhasilan bersama," tutur Sigit.

2. Apresiasi kinerja Satgas Nemangkawi

Mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi kinerja Satgas Nemangkawi yang telah ditorehkan selama menjalankan tugas memelihara keamanan Tanah Papua dari gangguan KKB Papua.

"Banyak prestasi yang ditoreh oleh Satgas Nemangkawi dalam pelaksanaan tugas menangkap dan mengamankan pelaku. Saya apresiasi kepada seluruh personel operasi Nemangkawi," ujar Kapolri.

3. Waspadai propaganda

Sigit juga mengingatkan bahwa ancaman KKB Papua meningkat akhir-akhir ini sehingga Satgas Nemangkawi juga harus meningkatkan kewaspadaan.

Mereka harus waspada terutama dengan kekuatan propaganda KKB Papua.

Di samping itu, Kapolri Sigit juga berharap Satgas turut mencermati isu-isu yang berkembang berkaitan dengan RUU Otonomi Khusus (Otsus).

Otsus merupakan cara pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Papua.

"Waspadai kekuatan propaganda mereka, siapkan strategi menghadapinya. Tanamkan kepada mereka bahwa bendera merah putih tetap berkibar," kata jenderal bintang empat ini.

4. Panglima TNI-Kapolri mantapkan sinergi

Hadi Tjahjanto Pernah Diremehkan Sebelum Jadi Panglima TNI
Hadi Tjahjanto Pernah Diremehkan Sebelum Jadi Panglima TNI (Warta Kota/ Henry Lopulalan)

Dalam pengarahan kali ini yang diikuti Prajurit TNI dan Anggota Polri, Panglima TNI menyampaikan terkait pandemik COVID-19 yang saat ini masih terus berlangsung.

TNI-Polri harus menjadi contoh disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Logika sederhana-nya, apabila kita disiplin melaksanakan '3M' (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), maka kita terhindar dari penularan COVID-19 dan masih dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari," tutur Panglima TNI seperti dilansir ANTARA.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menyampaikan bahwa Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Babinkamtibnas yang sehari-hari membina masyarakat memiliki peran yang sangat penting.

"Tentunya mereka harus mengenal dan pasti sudah mengenal tokoh-tokoh berpengaruh di tengah masyarakat," kata Marsekal Hadi.

Prajurit TNI dan anggota Polri lainnya, tentu beserta keluarganya, turut menjadi teladan, kemudian mengajak lingkungan di sekitarnya untuk disiplin protokol kesehatan.

"TNI-Polri harus terus memantapkan sinergi melalui strategi komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam setiap penugasan.

Bangun komunikasi yang baik satu sama lain. Komunikasi yang baik adalah awal dari terbangunnya kerja sama yang baik pula," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved