Situasi Intan Jaya Setelah KKB Papua Nekat Serang Pos TNI Dini Hari, Perwakilan Gereja Angkat Bicara

Inilah situasi Kabupaten Intan Jaya setelah KKB Papua nekat menyerang pos TNI pada dini hari. Perwakilan Gereja ikut Angkat Bicara

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
PENDAM XVII/ CENDERAWASIH
Foto ilustrasi. Situasi Intan Jaya Setelah KKB Papua Nekat Serang Pos TNI Dini Hari, ada di artikel ini 

Kontak tembak dipicu dua anggota KKB Papua yang menyerang pos keamanan TNI di Hitadipa.

"Kami berhasil melumpuhkan satu anggota kelompok itu, sedangkan rekannya berhasil melarikan diri sambil membawa senjata,” kata Suriastawa dikutip dari Kompas.id pada Minggu (28/2/2021). 

“Hal ini menunjukkan kelompok tersebut terus aktif mengganggu pos dan aktivitas TNI di tengah malam.”

3. Jenazah KKB Papua diserahkan ke masyarakat

Ia menuturkan, jenazah anggota KKB yang tewas itu telah diserahkan ke tokoh masyarakat di daerah Titigi untuk dikuburkan.

Namun, masyarakat setempat tidak mengetahui identitas jenazah itu.

“Masyarakat di Titigi tidak mengenal anggota yang tewas tertembak ini.

Akan tetapi, kelompok ini selalu mengeluarkan propaganda bahwa anggotanya yang tertembak dalam kontak senjata adalah warga sipil, " tutur Suriastawa.

4. Situasi Intan Jaya kembali normal

Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1705/Nabire, Letnan Kolonel Inf Benny Wahyudi, mengatakan aktivitas warga di Distrik Sugapa, ibu kota Intan Jaya telah berjalan normal kembali.

Tidak ada lagi warga yang mengungsi di gereja.

"Dari hasil pantauan selama beberapa hari di Sugapa, warga kembali beraktivitas di luar rumah.

Para pedagang di pasar kembali berjualan seperti biasanya," tutur Benny.

5. Perwakilan gereja angkat bicara

Uskup Jayapura Monsinyur Leo Laba Ladjar sebagai perwakilan gereja katolik di Papua mengimbau agar kedua pihak menghentikan kontak tembak.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved