Situasi Intan Jaya Setelah KKB Papua Nekat Serang Pos TNI Dini Hari, Perwakilan Gereja Angkat Bicara

Inilah situasi Kabupaten Intan Jaya setelah KKB Papua nekat menyerang pos TNI pada dini hari. Perwakilan Gereja ikut Angkat Bicara

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
PENDAM XVII/ CENDERAWASIH
Foto ilustrasi. Situasi Intan Jaya Setelah KKB Papua Nekat Serang Pos TNI Dini Hari, ada di artikel ini 

Hal ini menyebabkan warga setempat menjadi korban.

Leo berharap pihak keamanan bisa menghentikan penyelundupan amunisi dan senjata api ke KKB Papua.

Tujuannya, demi mencegah konflik berkepanjangan yang terjadi di Papua.

"Selama kelompok ini masih memiliki senjata dan amunisi maka konflik di tanah Papua tidak akan berakhir.

Situasi di daerah seperti  Intan Jaya tidak akan kondusif dan warga yang menjadi korban, " kata Leo.

Baca juga: Ucapan Irjen Paulus Waterpauw Terbukti, TNI-Polri Tangkap Lagi Penjual Senjata dan Amunisi KKB Papua

Baca juga: Segera Dikirim Hadapi KKB Papua, Prajurit TNI Berjuluk Pasukan Setan Dilatih Menembak Sniper

Perintah Terbaru Panglima TNI dan Kapolri untuk Buru KKB Papua

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perintah baru untuk memburu KKB Papua.

Melansir dari Antara, Sabtu (27/2/2021), perintah ini disampaikan langsung oleh Panglima TNI dan Kapolri saat memberikan pengarahan kepada TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi.

TNI-Polri yang akan segera berangkat menghadapi KKB Papua diarahkan untuk memantapkan sinergi di Batalyon Infanteri Raider 751/Vira Jaya Sakti.

Selain itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta agar mereka waspada.

Berikut beberapa perintah terbaru Panglima TNI dan Kapolri selengkapnya.

1. Perkuat komunikasi dan kolaborasi

Gebrakan Kapolri Baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk Hapus Sidang Tilang.
Gebrakan Kapolri Baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk Hapus Sidang Tilang. (TRIBUNNEWS)

Menurut Hadi, kunci keberhasilan dalam setiap tugas lapangan adalah kuatnya kerja sama TNI-Polri yakni dalam bentuk komunikasi dan kolaborasi yang erat serta adanya evaluasi bersama atas setiap kegiatan yang telah dilakukan.

"Pelaksanaan tugas tidak akan berhasil kalau tidak dilakukan bersama-sama.

Komunikasi, koordinasi dan kolaborasi kerja sama," kata Hadi di hadapan para personel TNI-Polri anggota Satgas Nemangkawi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved