Liputan Khusus

Ada Pandemi Covid-19, Pengguna Fasilitas Terminal Intermoda Joyoboyo Kota Surabaya Turun

Berdasarkan catatannya, pengguna fasilitas park and ride menurun menjadi 50-40 persen. Kini, hanya berkisar belasan kendaraan.

tribun jatim/yusron naufal
Terminal Intermoda Joyoboyo Kota Surabaya 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kepala Unit (Kanit) Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Daryanto mengatakan, fasilitas park and ride TIJ selalu penuh saat momen liburan tiba, seperti hari raya keagamaan, libur sekolah, atau cuti bersama.

Saat momen liburan itu, kendaraan yang dititipkan di TIJ sebagian besar milik pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Cara itu biasanya dilakukan pihak pengelola KBS, tatkala daya tampung area parkir yang disediakan penuh.

Fasilitas park and ride di terminal tipe C itu terletak di lantai 2-5 gedung.

Area seluas 11.134 meter persegi itu, mampu menampung hampir seribu unit kendaraan berbagai jenis.

Di antaranya, 500 motor, 363 mobil, dan 100 sepeda angin.

Sedangkan lantai dasar digunakan akses mobil pengangkut umum (MPU) mengangkut dan menurunkan penumpang.

Baca juga: Ardini Senang Ada Parkir Khusus, Sering Manfaatkan Park and Ride di Kota Surabaya

Baca juga: Mahasiswi Gresik yang Diacungi Paving saat Kendarai Mobil Masih Trauma, Pilih di Rumah Saja

Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Senin 22 Februari 2021: Buat Poster Ajakan Menggunakan Biogas

Delapan lajur yang disediakan itu, dapat menampung sekitar 62 MPU jenis mikrolet, delapan MPU jenis bus, yang melayani 19 rute perjalanan dalam kota.

"Artinya, keberadaan TIJ memberikan alternatif parkir bagi pengunjung KBS. KBS penuh, dialokasikan ke sini sehingga parkir di TIJ penuh," katanya, Jumat (19/2/2021).

Namun kondisi itu, terjadi sekitar dua tahun silam, sebelum adanya pandemi Covid-19.

Di tahun 2020, dengan adanya serangkai pembatasan sosial yang diterapkan Pemkot Surabaya, ternyata juga berpengaruh terhadap geliat warga yang memanfaatkan park and ride.

Apalagi rangkaian pembatasan tersebut menyebabkan jumlah kunjungan wisata ke KBS juga dibatasi.

Tak pelak, jumlah warga yang menitipkan kendaraan di park and ride TIJ, kini bisa dihitung dengan jari.

"Itu pembatasannya berapa persen (penurunan), dari 75.000 orang ke 5.000 orang. Sudah drastis sekali," tuturnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved