Berita Gresik
Mahasiswi Gresik yang Diacungi Paving saat Kendarai Mobil Masih Trauma, Pilih di Rumah Saja
Aaat membuat laporan, kata Afra, dia masih trauma berat. Tangannya gemetar bahkan tidak tahu apapun tentang pelaku.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Afra Putri Zainifa, mahasiswi asal Sidayu, Kabupaten Gresik yang dihadang pria membawa paving saat mengendarai mobil mengaku masih trauma.
Dara berusia 21 tahun ini belum berani mengendarai mobil sendiri.
Kepada SURYA.co.id, wanita kelahiran Riyadh, Arab Saudi ini mengaku masih berdiam diri di rumah.
Saat beraktivitas keluar Kabupaten Gresik, dia hanya duduk di samping dan belakang.
"Tadi ke Surabaya disopirin teman, masih belum berani nyetir sendiri," ucapnya, Minggu (21/2/2021).
Mahasiswi semester 6 salah satu universitas negeri di Kota Malang itu, saat ini tengah bersiap menjelang perkuliahan secara daring.
Afra sapaan akrabnya, mengaku tidak menyangka jika video penghadangan itu viral di media sosial Instagram dan Facebook.
Baca juga: Video Viral Cewek Kendarai Mobil dan Diacungi Paving oleh Pemotor di Gresik, Polisi Ikut Selidiki
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Juanda : Hujan Disertai Kilat dan Petir di Kabupaten Trenggalek
Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Senin 22 Februari 2021: Buat Poster Ajakan Menggunakan Biogas
Beberapa teman sekolah hingga kuliah yang domisili di luar Gresik menghubunginya, mengirim sebuat tautan berita.
"Mereka kaget, kenapa saya ada di sana. Saya cuman bilang mohon doanya saja," terangnya.
Sehari setelah membuat laporan di Mapolsek Manyar, Afra tidak menyangka jika kurang dari satu hari, pelaku yang diketahui bernama Beni Kurniawan (36) ditangkap.

Dia memberikan apresiasi kepada polisi yang memberikan respon cepat.
Karena saat membuat laporan, kata Afra, dia masih trauma berat.
Tangannya gemetar bahkan tidak tahu apapun tentang pelaku.
Mobil Daihatsu Sigra W 6820 AV miliknya penyok di bagian belakang sisi kiri.
"Saya mengapresiasi sekali, polisi berusaha menenangkan saya saat membuat laporan. Sekarang pelakunya sudah ditangkap," paparnya.