KKB Papua Dapat Balasan Setelah Bunuh 2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, Yonif 400/BR Tembak 1 OPM
KKB Papua akhirnya mendapat balasan setelah menewaskan dua anak buah Jenderal Andika Perkasa. 1 anggotanya ditembak Pasukan Yonif 400/BR
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akhirnya mendapat balasan setelah menewaskan dua anak buah Jenderal Andika Perkasa.
Satu anggota KKB Papua tewas ditembak pasukan Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider atau Yonif 400/BR, Kamis (4/2/2021).
Kontak tembak KKB Papua dan Yonif 400/BR terjadi di daerah Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

• Situasi Kabupaten Intan Jaya Setelah KKB Papua Tembak Mati 2 Anak buah Jenderal Andika Perkasa
• Tak Cuma Sombong Tantang Perang, KKB Papua Sebar Hoax Tewaskan 2 TNI AD, ini Klarifikasi Pangdam
Seperti dilansir dari Kompas.id dalam artikel 'TNI Lumpuhkan Satu Anggota KKB di Intan Jaya'
Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal Iwan Setiawan, saat dikonfirmasi, membenarkan informasi kontak tembak yang menewaskan satu anggota KKB Papua itu.
Identitas anggota KKB Papua yang tewas adalah Peria Mirip.
Iwan mengatakan, kontak tembak bermula saat pasukan Yonif 400/BR melaksanakan patroli di sekitar Titigi.
Patroli itu untuk mengantisipasi serangan dari KKB Papua yang sudah terjadi beberapa kali pada Januari.
Saat patroli itu, pada pukul 05.50 WIT, anggota TNI menemukan tiga anggota KKB Papua yang juga membawa senjata api.
Terjadilah kontak tembak sehingga menewaskan Peria.
”Satu anggota berhasil dilumpuhkan, sedangkan dua anggota lainnya melarikan diri.
Di lokasi kejadian, anggota menemukan barang bukti berupa satu radio HT dan telepon seluler,” ujar Iwan.
Iwan menambahkan, prajurit di lapangan akan berkoordinasi dengan pemda setempat, pihak gereja, dan tokoh masyarakat setempat untuk menguburkan jenazah Peria.