Tak Cuma Sombong Tantang Perang, KKB Papua Sebar Hoax Tewaskan 2 TNI AD, ini Klarifikasi Pangdam

Tak cuma sombong menantang TNI-Polri perang terbuka, KKB Papua juga menyebar hoax. Ngaku serang pos TNI dan tewaskan 2 prajurit TNI

Facebook/TNPNB
KKB Papua. Tak Cuma Sombong Tantang Perang, KKB Papua Sebar Hoax Tewaskan 2 TNI AD 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Tak cuma sombong menantang TNI-Polri perang terbuka, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua juga menyebar hoax.

KKB Papua menyebarkan hoax di media sosial telah menyerang dua pos TNI di Mapenduma, kabupaten Nduga pada Selasa (2/2/2021).

Info hoax tersebut juga menyebutkan kalau dua prajurit TNI AD gugur dalam penyerangan tersebut.

Ilustrasi KKB Papua
Ilustrasi KKB Papua (Facebook TPNPB)

Biodata Brigjen Pol Matius Fakhiri yang Tak Gentar Tantangan Perang KKB Papua, Ahli Bidang Brimob

Kesombongan KKB Tantang TNI Polri Perang Terbuka Setelah 2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur

Melansir dari Antara, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yono Triyono, menyatakan tidak ada anggota TNI yang menjadi korban penembakan di Mapnduma, Kabupaten Nduga.

"Saya sudah mengecek tberita yang ramai di media sosial ternyata tidak benar atau hoax" kata dia kepada ANTARA, di Jayapura, Rabu (3/2/2021).

Ia menyatakan sebelumnya sudah mengecek informasi yang beredar terkait kontak tembak ke komandan Korem 172/PWY dan memastikan info itu adalah hoax.

"Di Mapnduma ada dua pos TNI yang semuanya dalam kondisi aman" kata dia.

Diberitakan sebelumnya, KKB Papua berlagak sombong dengan menantang TNI Polri perang terbuka.

Ajakan KKB Papua itu dengan cara menyebarkan selebaran bernada provokasi di Kabupaten Intan Jaya.

Mengenai tantangan tersebut, Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri tak mau terpancing.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Saya Pastikan kalau KKB Ajak Perang TNI-Polri Tidak Takut, Kita Akan Hadapi...'

Brigjen Matius Fakhiri khawatir jika perang terbuka terjadi, akan dipolitisasi dan dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu, Matius memilih untuk mengambil langkah hukum yang pas daripada meladeni KKB Papua.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved