KKB Papua Dapat Balasan Setelah Bunuh 2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, Yonif 400/BR Tembak 1 OPM

KKB Papua akhirnya mendapat balasan setelah menewaskan dua anak buah Jenderal Andika Perkasa. 1 anggotanya ditembak Pasukan Yonif 400/BR

Kolase Facebook TPNPB dan TribunManado
Ilustrasi KKB Papua dan Pasukan Yonif 400/BR. 1 anggota KKB Papua ditembak mati oleh pasukan Yonif 400/BR 

”Anggota kami di lapangan masih mengejar dua anggota KKB Papua yang kabur hingga saat ini.

Upaya ini untuk mencegah serangan kelompok itu terhadap aparat keamanan dan warga sipil,” katanya.

Sementara itu, Pastor Yustinus Rahangiar, pimpinan perwakilan gereja Katolik di Intan Jaya saat dihubungi dari Jayapura pada Senin (1/2/2021) mengungkapkan, pelayanan publik di Intan Jaya terkendala karena kondisi keamanan yang tidak kondusif tersebut.

Pelayanan pendidikan dan pemerintahan tidak berjalan baik.

”Masyarakat ketakutan untuk beraktivitas seperti biasanya.

Hal ini disebabkan kondisi keamanan yang tidak stabil dengan aksi-aksi penembakan,” tutur Yustinus.

2 Prajurit Yonif 400/BR Gugur Ditembak KKB Papua

Diberitakan sebelumnya, ada dua anak buah Jenderal Andika Perkasa dari Yonif 400/BR yang gugur ditembak KKB Papua.

Mereka adalah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.

1. Pratu Roy Vebrianto

Pratu Roy Febrianto, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Papua.
Pratu Roy Febrianto, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Papua. (instagram gardadepan_ind)

Kesombongan KKB Tantang TNI Polri Perang Terbuka Setelah 2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur

5 FAKTA Surat Risma yang Jadi Perhatian Hakim MK dalam Sidang Gugatan Hasil Pilkada Surabaya 2020

Pratu Roy Vebrianto gugur setelah terlibat kontak tembak dengan KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021) pagi.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ditembak KKB, Dua Prajurit TNI Gugur ketika Dievakuasi ke Timika'

"Dua korban penembakan KKB Papua meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

Suriastawa menjelaskan, Pratu Roy gugur setelah KKB Papua memberondong peluru secara membabi buta.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved